Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Persija Siapkan Pengamanan Ekstra Untuk Lawan Tampines Rovers

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 27 Februari 2018 | 20:47 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, merayakan gol ke gawang Bali United pada laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Ketua Panpel Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma, mengatakan sudah menyiapkan beberapa pengamanan ekstra untuk pertandingan Macan Kemayoran melawan Tampines Rovers dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). 

Usaha itu dilakukan Arief agar jalannya pertandingan Persija melawan Tampines Rovers berjalan dengan lancar tanpa adanya kerusuhan.

Panpel Persija belajar dari pengalaman final Piala Presiden 2018 yang saat itu adanya kerusakan selepas laga Bambang Pamungkas dkk melawan Bali United di SUGBK, Sabtu (17/2/2018).

Ada beberapa fasilitas yang rusak oleh beberapa oknum The Jakmania dan menghabiskan uang sekitar Rp 150 juta untuk renovasinya.

"Alhamdulillah sudah 90 persen persiapannya tinggal pelaksanaan dan semua yang kejadian kemarin di final sudah diantisipasi," kata Arief di SUGBK, Selasa (27/2/2018).

"Kami buat list apa yang kurang dan akan kami perbaiki. Yang kurang kami minimalisir seperti penyebab kerusakan kemarin," ucap Arief menambahkan.

Pria berkacamata itu menambahkan bahwa pada final Piala Presiden 2018 pengamanannya menggunakan tiga ring.

Akan tetapi pada saat Persija kontra Tampines Rovers, ada sekitar lima ring untuk mencegah para suporter yang tidak memiliki tiket.

Kata Arief ada empat titik yang nanti penyaringan jumlah suporter sebelum memasuki SUGBK dan itu merupakan ring lima.

Pertama itu di Polda Metro Jaya, Senayan, pertigaan Hotel Mulia, dan Palmerah menuju ke kawasan SUGBK.

"Kemudian ada empat titik pengamanan dalam hal ini kepolisian dan panpel akan identifikasi. Bagi yang tidak ada tiket itu gampang ketahuan karena biasanya mereka bergerombol naik bus, kalo tidak tunjukkan tiket harus pulang," kata Arief.

"Harus punya tiket baru masuk ke kawasan SUGBK, dengan kami menyisir yang datang di ring empat minimal kurangi antrian tiket dan ini berdasar pengalaman kami di Stadion Patriot. Kami optimis lancar karena kami mengerti karakter The Jakmania," jelas Arief mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P