Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seusai memastikan satu tempat pada partai semifinal turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018, pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengatakan telah mengubah target mereka semula.
Joko Susilo menyebut skuat Singo Edan, julukan Arema FC, tak ingin kembali menanggung malu seusai menderita kekalahan pada laga sebelumnya.
Terlebih, pelatih yang akrab dengan sapaan Gethuk itu mendengar banyak tekanan dari berbagai pihak, termasuk suporter Arema FC, Aremania.
(Baca Juga: Aksi Heroik Kiper Timnas Filipina yang Sukses Bikin Bali United, Lilipaly dan Spasojevic Frustasi)
Meski awalnya hanya berencana untuk membangun tim, Joko tak ingin keadaan menjadi semakin memburuk.
"Tujuan kami geser, karena harus memenangi pertandingan. Awalnya hanya ingin membangun tim, tetapi tekanan dari semua pihak, akhirnya kami berperang lebih awal sebelum kompetisi," tutur Joko, dilansir BolaSport.com dari Liga-indonesia.id.
"Sebenarnya, kami memiliki rencana melihat bagaimana permainan para pemain. Saya juga takut nantinya ada pemain yang cedera, karena sudah ada beberapa yang jadi korban," ucapnya menambahkan.
Melaju ke semifinal, Dendi Santoso dan kolega berstatus sebagai runner-up Grup A fase penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018.
Skuat Singo Edan berhasil mengemas total empat poin dari tiga laga yang dilakoni.
(Baca Juga: Inilah 3 Kritik Pedas Mario Gomez kepada Manajemen Selama Tukangi Persib Bandung)
Raihan poin ini sama dengan total poin yang ditorehkan Mitra Kukar.
Namun, produktivitas gol yang menjadi penentu.
Sedangkan pemuncak klasemen Grup A jadi milik Borneo FC.
Skuat asuhan Iwan Setiawan mendulang delapan poin dari tiga pertandingan yang dilakoni.