Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peran Rohit dimodifikasi menjadi lebih mundur ke jantung pertahanan setelah bek Jaimerson menerima kartu kuning kedua pada menit ke-48.
Alhasil, Rohit lebih sering berjibaku bersama Maman Abdurrahman guna melindungi kiper Andritany Ardhiyasa.
Menurut catatan Labbola yang dikutip BolaSport.com, pemain berpostur kekar ini tetap berperan penting dalam proses membangun serangan tim meski posisinya bergeser mundur.
Rohit Chand terlibat sebagai distributor bola yang ulung dari lini belakang.
Catatannya spesial, yakni dengan 41 kali operan sukses dari 43 passing atau akurasinya mencapai 95 persen!
Angka tersebut merupakan level ketepatan operan terbaik di antara semua pemain yang tampil sejak menit awal laga.
77' GOAL! 1-3 @TRFCStags
Khairul Amri pulls one back for Tampines but is it too little, too late?#PSJvTPR #AFCCup2018 pic.twitter.com/7vwAWL1rSP
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) February 28, 2018
Dalam aspek defensif, Rohit Chand ibarat jangkar pemutus aliran serangan lawan serta tembok penghalau yang mumpuni.
Dia membukukan 3 kali intersep, 3 kali menyapu bola, dan 2 kali memblok upaya musuh.
Meski demikian, Rohit Chand punya sedikit cela ketika dia alpa mengawasi pergerakan Khairul Amri yang berdiri di belakangnya dalam proses gol Tampines Rovers.
Song Lam Nghe An top Group H of the #AFCCup2018 after the first two rounds! pic.twitter.com/ufVbnfBNxd
— AFC Cup (@AFCCup) February 28, 2018
A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on