Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perubahan Laga Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018

By Suci Rahayu - Kamis, 1 Maret 2018 | 18:25 WIB
Bola yang akan dipakai pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Persebaya Surabaya melawan Sriwijaya FC di siapkan di pinggir lapangan di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/02/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Demi berbagai alasan khususnya keamanan, laga semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 akan mengalami banyak perubahan. Venue dan jam tanding semifinal akan berubah.

Dalam sesi jumpa pers oleh panitia besar Piala Gubernur Kaltim 2018, Kamis (01/03/18) Ketua Organizing Commite (OC) PGK 2018, Dayang Donna Faroek, memastikan bahwa venue yang sebelumnya di Stadion Segiri Samarinda, akan dipindah ke Stadion Palaran.

Begitu juga waktu laga. Laga semifinal Arema FC versus Persebaya Surabaya yang sedianya dihelat pada Jumat (2/3/2018) pukul 20.30 WITA, diputuskan diubah ke jam 16.30 WITA.

(Baca Juga: Perserang Vs Persib - Maung Bandung Pesta di Serang, Ezechiel Cetak Empat Gol)

Sementara laga Borneo FC dan Sriwijaya FC otomatis digelar pada pukul 20.30 WITA.

“Mendapat rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk juga instruksi langsung bapak gubernur. Kami akhirnya memutuskan untuk memindahkan venue laga dari Segiri ke Palaran. Begitu juga waktu laga,” ungkapnya.

"Dari rencana sebelumnya Arema di malam hari, kini ditukar ke jam sore. Hal ini juga menjadi atensi langsung dari bapak Kapolda dengan alasan keamanan," tuturnya lagi.

Terkait harga tiket, Dona juga menjelaskan bahwa tiket ekonomi diberlakukan harga Rp 30.000. Sedangkan tiket VIP diturunkan jadi Rp 70.000 ribu.

Alasan keamanan penonton non suporter yang membuat hal ini diambil oleh panitia besar PGK 2018.

“Kami berharap lebih banyak masyarakat umum di Samarinda yang bisa duduk di VIP, karena untuk ekonomi akan kami fokuskan kepada suporter. Dengan pengelompokan seperti ini maka kontrol keamanan nantinya akan lebih mudah,” ujar Dona.

Diperkirakan akan ada 5.000 Suporter Aremania dan 3.000 bonek yang siap untuk bisa mendukung tim kesayangnya di Samarinda.

Pertemuan dua kelompok suporter terbesar ini adalah kali pertama dalam lima tahun terakhir. Alhasil, perlu diberikan atensi khusus pada keamanan.