Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Sriwijaya FC atas Persebaya Surabaya di laga pamungkas Grup B turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018 semakin terasa pedih dengan insiden benturan yang mengakibatkan gelandang asal Korea Selatan, Yu Hyun-koo, mengalami gegar otak.
Insiden benturan ini terjadi di pengujung babak kedua pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu (28/2/2018).
Yu Hyun-Koo sempat tidak sadarkan diri selama beberapa saat usai terjatuh dan kepalanya membentur tanah dengan keras.
Dokter tim Sriwijaya FC, El Aminudin, menuturkan bahwa kapten tim Laskar Wong Kito tersebut sempat mengalami gegar otak usai benturan tersebut.
(Baca Juga: Bukan Marko Simic, Namun Pilar Persija Ini yang Masuk Daftar 5 Pemain Terbaik Piala AFC Pekan Ini Versi Media Asing)
"Gegar otaknya hanya level 1, tapi saat dirawat Yu sendiri memang sempat kehilangan ingatan. Dia tidak ingat apa yang sudah dialaminya," ujarnya sebagaimana dikutip BolaSport.com dari sumsel.tribunnews.com.
Karena dianggap tidak terlalu parah, Yu Hyun-Koo tidak dibawa ke rumah sakit dan hanya dilakukan perawatan di ruang medis stadion Batakan.
"Kami sempat mengira akan ada gejala lanjutan seperti muntah-muntah. Jika ada, maka akan sangat berbahaya," kata Aminudin.
VIDEO - Sepakan Rezaldi Hehanussa Berjajar di Deretan Gol Terbaik Piala AFC Pekan Ini https://t.co/Ec8tbjCs0D
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 1, 2018
Pemain berusia 35 tahun ini bahkan sempat kembali bermain.
Namun, Yu Hyun-Koo tak bisa melanjutkan pertandingan usai terlihat mengalami masalah dengan kepalanya.
"Kondisinya kemarin memang sudah tidak memungkinkan untuk bermain sehingga harus ditarik keluar," tuturnya.
Laga ini berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0.
(Baca Juga: Striker Asing yang 'Kabur' dari Johor Darul Takzim ini Bakal Mendarat di Persib?)
Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya berhak melaju ke partai semifinal dengan berstatus sebagai jawara grup B.
Sedangkan, skuat besutan Rahmad Darmawan juga memastikan diri lolos ke babak semifinal usai finish di urutan kedua klasemen akhir.