Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borneo FC Vs Sriwijaya FC - RD Sebut Lawan Pesut Etam Jadi Momen Kebangkitan SFC

By Noverta Salyadi - Jumat, 2 Maret 2018 | 10:08 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat mengawal timnya melawan Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur Rabu (28/02/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sriwijaya FC akan menghadapi Borneo FC, pada laga semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018) 19:30 WIB, (Live MNC TV).

Pertandingan nanti dianggap berat oleh Sriwijaya FC. Pasalnya, selain bermain di kandang Borneo, Sriwijaya FC kalah dari Persebaya Surabaya dalam laga terakhir babak penyisihan Grup B.

(Baca Juga: Di Kelas Berat, Deontay Wilder Merasa Menjadi yang Paling Berbahaya)

Selain itu Borneo FC merupakan juara bertahan piala Gubernur Kaltim dan memimpin Grup A.

Dikatakan Rahmad, sejak awal tujuan mengikuti turnamen ini lebih untuk memantapkan persiapan tim sebelum terjun ke kompetisi sesungguhnya.

Menurut pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menghadapi Borneo FC menjadi keuntungan bagi timnya dalam hal menambah jam terbang.

(Baca Juga: Las Palmas Vs Barcelona, Cetak Gol Tendangan Bebas, Messi Lewati Neymar)

Mental pemain akan dilatih karena Borneo FC akan didukung suporter lebih besar.

"Sejak awal kami sudah mendapat tim besar, Persiba dengan dukungan suporternya, Madura juga mendapat dukungan suporter, begitu juga Persebaya juga didukung suporter."

"Dan menghadapi Borneo tentunya mendapat suporter lebih besar dan ini menjadi keuntungan tim dalam menambah jam terbang pada kompetisi nanti bagaimana meng-handle untuk laga away nanti," ujar Rahmad.


Penyerang Persebaya, Ricky Kayame (kiri) mencoba lepas dari kawalan sejumlah pemain Sriwijaya FC pada laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih asal Metro Lampung ini mengakui timnya telah siap menghadapi pertandingan nanti dan semua pemain bisa bermain.

Pelatih yang akrab disapa RD juga mengatakan mental pemainnya tidak bermasalah. Karena kekalahan selalu dijadikan timnya sebagai pelajaran untuk memperbaiki kesalahan.

(Baca Juga: Petinju ini Marah Setelah Saudaranya yang Tewas Usai Bertinju Dihina)

"Setiap kekalahan selalu kami perbaiki untuk bisa bangkit. Dan ini sudah kami lakukan di Piala Presiden lalu."

"Main pertama kalah dari Persib kemudian kami bangkit. Dan kalah dari Bali United kemudian bangkit merebut tempat ketiga. Saya berharap ini selalu jadi pelajaran dari kekalahan Persebaya," tutup RD.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P