Bergulirnya Liga 1 musim 2018 masih belum jelas, tapi penyerang anyar Persija Jakarta dengan cepat menunjukan kelas.
Ya, siapa lagi penyerang yang dimaksud kalau bukan kalau bukan
Marko Simic.
Baru bergabung sekitar tiga bulan yang lalu, penyerang asal Kroasia itu telah mengemas 17 gol dari 12 pertandingan.
Itu artinya, rasio gol mantan pemain Melaka United itu sebesar 1,4 per pertandingan.
Bahkan angka tersebut lebih tinggi dari rasio gol
Lionel Messi di La Liga Spanyol.
Pemain FC
Barcelona yang kerap disebut sebagai pemain terbaik dunia itu baru mengumpulkan 22 gol dari 25 laga.
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (kiri), merayakan golnya bersama Andres Iniesta dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 20 Februari 2018.(BEN STANSALL/AFP)
Torehan terebut memunculkan rasio gol Messi yakni 0,88 per pertandingan.
Membuat perbandingan antara Messi di La Liga Spanyol dan Simic di Persija rasanya memang tak masuk akal.
Pasalnya, La Liga merupakan kompetisi yang jauh lebih kompetitif dibanding semua kompetisi di kawasan Asia, khususnya Indonesia.
Namun, terlepas itu semua tak haram jika menyebut
Marko Simic sebagai penyerang yang tajam.
Torehan 17 gol menjadi bukti penyerang jangkung tersebut.
Dua trofi pramusim seperti Boost Sports Super Fix Cup 2018 dan Piala Presiden 2018 berhasil ia persembahkan untuk
Persija Jakarta.
Selain itu, kapasitas 'Super Simic' kembali teruji di kawasan Asia.
Tepatnya saat Persija menghempaskan Tampines Rovers pada babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018.
Eks pemain Timnas U-21 Kroasia itu mencetak tiga dari empat gol kemenangan skuat Macan Kemayoran atas wakil Singapura itu.