Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Gubernur Kaltim, Jumat (2/3/2018) di Stadion Palaran.
Ada sebuah hal unik jika mengamati posisi penjaga gawang tim Arema FC.
Sejak 8 tahun lalu, Arema mempertahankan tradisi dengan memainkan kiper yang mempunyai nama berunsur "Kurnia".
Tradisi itu dimulai pada era Achmad Kurniawan pada 2006-2008.
Memulai karier junior di Persita Tangerang, penampilan gemilang Achmad Kurniawan membuat Arema Malang kepincut.
Namun, setelah berseragam Arema, nasib kiper beralias AK itu tak langsung berjalan mulus.
Dirinya sempat mengembara ke Persik Kediri (2008-2009) dan Semen Padang (2009-2010) sebelum akhirnya pulang ke Malang.
(Baca Juga: Konflik Internal di Real Madrid, Isco-Sergio Ramos Pecah Kongsi dan Bergabung dengan Cristiano Ronaldo?)
Kiper yang meninggal pada usia 37 tahun itu bergabung kembali ke Arema yang sudah berganti nama menjadi Arema Indonesia pada 2010 hingga tutup usia pada 2017.
Selepas era AK, gawang Arema dijaga oleh sang adik, Kurnia Meiga Hermansyah.
Beda dengan sang kakak, Kurnia Meiga mengawali karier di tim junior Persijap Jepara pada 2006.
Mencium bakat Meiga, Arema Indonesia pun langsung merekrutnya pada 2008.
(Baca Juga: Perlukah Timnas Indonesia Menaturalisasi Marko Simic?)
Dari 2008 hingga saat ini, Meiga masih berstatus sebagai kiper Arema.
Namun kabar kurang tak mengenakkan datang pada 2017.
Kiper nomor satu timnas Indonesia itu dikabarkan terserang penyakit berat sehingga membuatnya absen hingga kini.
Sebagai pengganti Meiga, Arema lagi-lagi menggunakan jasa kiper bernama "Kurnia".
Dia adalah mantan kiper Persiba Balikpapan, Kurniawan Kartika Ajie.
Penjaga gawang 21 tahun itu didatangkan dari Persiba pada 2017.
Kartika Ajie pun dipercaya untuk menjadi kiper utama Singo Edan pada pentas Piala Gubernur Kaltim 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on