Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tim futsal SMA/SMK sangat antusias dengan diselenggarakannya Frozen Futsal Festival di GOR Pangukan, Sleman.
Kejuaraan itu diikuti 32 peserta yang dilaksanakan mulai Jumat (2/3/2018) sampai Minggu (4/3/2018).
Memperebutkan hadiah total Rp13 juta, peserta tidak hanya datang dari DI Yogyakarta tetapi juga Jawa Tengah.
Tercatat SMAN 3 Purwokerto, SMKN Surakarta, SMKN 2 Klaten yang bersaing ketat dengan tim-tim unggulan seperti SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan SMAN 4 Yogyakarta.
”Setelah cukup lama tidak diadakan, kini kejuaraan futsal kembali digelar,” kata Kepala Balai Pemuda dan Olahraga DIY, Edy Wahyudi.
(Baca juga: Persib Bisa Pakai Cara Ini Jika Ngotot Ingin Rekrut Jorge Pereyra Diaz)
”Ini menjadi test case sekaligus harapan bahwa kejuaraan ini bisa berjalan lancar dan aman,” tuturnya.
Edy juga mengungkapkan sejumlah harapan soal kejuaraan serupa.
“Bila semua menaruh harapan agar kejuaraan futsal kembali bergairah, maka semua peserta dan suporter harus menjaga diri,” ujar Edy.
”Semua harus menjadikan pertandingan lancar dan aman.”
(Baca juga: Striker Pembuat 'Drama' yang Jadi Incaran Persib Ternyata Satu Ilmu dengan Top Scorer Persija pada 14 Musim Lalu)
Edy berharap kejuaraan seperti futsal festival bisa menjadi ajang pemain muda bertalenta unjuk bakat.
“Saya ingin tim bermain sportif dan bisa memberikan yang terbaik,” katanya.
”DIY memiliki potensi olahraga futsal sehingga semua berharap kejuaraan untuk cabang olahraga itu bisa kembali bergairah,” ucap Edy.
Harapan munculnya atlet muda futsal dari DIY dan sekitarnya juga disampaikan Santo Kadarusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia.
(Baca juga: Ending Liga Vietnam 2017 Hampir Sama dengan Liga 1, Awal Musim 2018 pun Berpeluang Mirip)
”Kejuaraan ini harus bisa dimanfaatkan untuk menambah jam terbang pertandingan dan kesempatan bermain bagi pemain,” ucap Santo.
”Saya berharap suatu saat nanti ada pemain tim nasional futsal dari DIY dan sekitar yang lahir dari kejuaraan ini,” ujarnya.
Pelatih tim SMA Muhammadiyah 7 (Mutu) Rohadi menyatakan kesiapannya bersaing untuk menjadi yang terbaik di kejuaraan tersebut.
Dia mengakui, tim Mutu selektif memilih kejuaraan.
Saat tampil di kejuaraan, mereka selalu menargetkan juara.