Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1.
Sukses itu menjadikan SMAN 4 meraih hadiah Rp5 juta. Sedangkan SMKN 2 Klaten yang menduduki peringkat dua mendapatkan hadiah Rp3 juta.
Tim SMAN 1 Seyegan tampil sebagai juara tiga setelah mengalahkan SMAN 3 Purwokerto 4-3 lewat adu penalti.
Tampilnya empat tim semifinalis dari empat kota yang berbeda menunjukkan persaingan yang merata di kejuaraan itu.
Bahkan tim unggulan seperti SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tak berkutik. Mereka hanya bertahan sampai perempat final sebelum dikandaskan SMKN 2 Klaten.
(Baca Juga: 3 Fakta Menyayat Hati saat Arsenal Dikalahkan Klub Promosi Medioker)
Pelatih SMAN 4 Arif Widodo mengungkapkan dia sesungguhnya tak memperkirakan timnya tampil sebagai juara.
Pasalnya, tim tidak melakukan persiapan sama sekali karena informasi yang mendadak terkait kejuaraan.
“Tidak ada persiapan menghadapi kejuaraan ini. Hanya, pemain memang sudah berlatih rutin di klub maupun di sekolah. Kami melakukan uji coba satu kali sebelum berlaga di kejuaraan ini,” kata Arif yang menyambut gembira adanya event futsal di Yogyakarta.
Menurut sang pelatih, perkembangan futsal usia muda di Yogyakarta sesungguhnya sangat bagus.
Banyak pemain muda bertalenta yang seharusnya mendapat wadah kejuaraan.
Namun kejuaraan futsal antar-SMA mengalami masa vakum karena tidak mendapat izin dari pihak keamanan setelah ada insiden yang menelan korban jiwa dari pelajar.
(Baca Juga: Paragraf penghormatan Gianluigi Buffon untuk Almarhum Davide Astori, Sangat Menyentuh!)
“Cukup lama kejuaraan futsal mengalami kevakuman. Hanya karena keteledoran satu atau dua oknum akhirnya yang rugi kami semua. Bila ada kejuaraan futsal antar-SMA, persyaratannya pun ketat dan tidak boleh dilaksanakan di GOR yang bisa mengundang massa,” ujar Arif menambahkan.
Kejuaraan Frozen Futsal Festival sendiri rencananya akan digelar di berbagai kota besar di Indonesia.
Laurensius Zauputra, brand manager frozen mineral water, menuturkan ada 10 kota yang bakal digelar kejuaraan futsal.
“Kami lebih mengedepankan kualitas. Jadi kejuaraan tidak digelar di setiap provinsi tapi 10 kota besar di Indonesia. Kami juga merancang adanya putaran nasional di mana juara-juara di berbagai daerah dipertemukan di tingkat nasional,” kata Laurensius.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on