Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Bali United perlahan menyita perhatian publik. Bukan hanya menjadi kebanggaan suporternya sendiri, namun turut juga mendatangkan simpati dari insan sepak bola luar Bali. Ya, kekuatan media sosial menjadi salah satu naiknya pamor Serdadu Tridatu di Indonesia.
Tindak-tanduk Bali United memang selalu membuat pecinta sepak bola Tanah Air kagum. Baik itu stadion, pemain, dan juga tetek bengek yang berhubungan dengan klub ini.
Di media sosial, para netizen dengan mudah mendapat informasi tentang Bali United.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Masih Belum Nyaman Meski Memasuki Tahun Kedua Bersama Ducati)
Sisi positifnya memang seperti itu. Para suporter bisa mengetahui perkembangan klub yang dikaguminya hanya dengan berbekal telepon pintar.
Namun, sisi negatifnya, persiapan tim dalam menghadapi sebuah turnamen atau kompetisi dikhawatirkan akan terganggu.
Seperti yang disampaikan Widodo Cahyono Putro selaku tukang racik strategi Bali United saat jumpa wartawan di Maya Hotel Sanur, Selasa (6/3/2018) siang.
(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - Ultras Tuan Rumah Tunjukkan Neraka untuk Los Blancos)
"Perkembangan media sosial sekarang begitu luar biasa. Banyak yang mengunggah soal tim, pemain, ataupun hal lainnya. Saya juga sering mengakses kok."
"Cuma sekarang, apa pun yang menyangkut persiapan tim, kebanyakan selalu diunggah di medsos. Padahal itu kan sebenarnya rawan dilihat oleh rival," ungkapnya.
Pernyataan Widodo itu nampaknya merujuk kepada persiapan melawan Thanh Hoa.
Widodo menyebut pelatih mereka (Marion Mihail) tahu terlalu banyak soal Bali United. Nah, salah satunya dari medsos tersebut di samping video rekaman.
(Baca Juga: Batal Gelar TC di Semarang, Ini Rencana Madura United)
Tapi, di luar itu, Widodo sangat mengapresiasi perhatian pecinta Bali United.
Widodo mengajak para pendukung Bali United untuk bersama-sama membangun dan membesarkan Bali United sehingga menjadi salah satu kekuatan baru di kancah sepak bola Indonesia.