Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Bukti Kejamnya Turnamen Pramusim di Indonesia, Salah Satunya Insiden Kekerasan terhadap Pemain

By Adif Setiyoko - Selasa, 6 Maret 2018 | 16:54 WIB
Pemain Sriwijaya FC merayakan sukses menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2018 setelah mengalahkan Arema FC pada partai final di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (04/03/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Belum juga kompetisi Liga 1 musim 2018 digulirkan, sejumlah nasib buruk menimpa pelaku sepak bola Indonesia.

Turnamen pramusim yang sejatinya menjadi ruang persiapan dan uji coba tim-tim kontestan Liga 1 malah memakan sejumlah korban.

Sebelum kompetisi bergulir, sudah ada dua turnamen pramusim yang selesai digelar, yakni Piala Presiden 2018 yang dijuarai oleh Persija Jakarta dan Piala Gubernur Kaltim 2018 yang dijuarai oleh Sriwijaya FC.

Tak seperti turnamen pramusim di Liga luar negeri, turnamen pramusim di Indonesia malah dianggap sebagai ajang yang sangat penting dan bergengsi.

(Baca Juga: Inilah 4 Pemain Naturalisasi yang Kiprahnya Bersinar dan Sukses di Indonesia, Salah Satunya Hampir Bawa Timnas Indonesia Juara)

Alhasil, klub-klub peserta berlomba-lomba untuk merengkuh gelar juara di turnamen tersebut.

Hal tersebut juga memaksa para pemain juga bekerja ekstra keras demi memenuhi ekspektasi tersebut.

Al hasil banyak pemain yang harus tumbang sebelum berjuang di kompetisi resmi.

Padahal sejatinya yang terpenting dari turnamen pra musim adalah memberikan kesempatan bagi seluruh pemain untuk bisa menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau sebelum tampil di kompetisi resmi.

Berikut bukti kekejaman turnamen pramusim di Indonesia yang telah memakan korban: