Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selain Davide Astori, Nomor Choirul Huda dan 2 Pemain Liga Indonesia Ini Juga Dipensiunkan

By Kautsar Restu Yuda - Selasa, 6 Maret 2018 | 17:50 WIB
Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada sebuah laga Liga Indonesia, 20 September 2010. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Demi menghormati jasa mendiang Davide Astori, dua mantan klubnya, Fiorentina dan Cagliari, memensiunkan nomor punggung 13.

Dicuplik BolaSport.com dari akun Twitter resmi Fiorentina, nomor punggung Davide Astori akan dipensiunkan.

Hal tersebut sebagai penghormatan terhadap jasa Davide Astori selama lebih dari dua musim membela Fiorentina.

Selain Fiorentina, Cagliari yang merupakan eks klub Astori juga akan memensiunkan nomor 13.

Cagliari merupakan klub pelabuhan Davide Astori setelah "dibuang" AC Milan pada musim 2008-2009.

Hingga akhirnya Cagliari meminjamkan Davide Astori ke Fiorentina pada musim 2015-2016, dan dipermanenkan semusim kemudian.

Fenomena memensiunkan nomor punggung bukan sesuatu yang asing di dunia sepak bola.

Napoli memensiunkan nomor 10 milik Diego Maradona berkat kontribusi besar terhadap tim, Manchester City mengistirahatkan nomor 23 usai Marc-Vivien Foe kolaps di tenga laga, atau nomor 4 Inter Milan dipensiunkan bersamaan dengan Javier Zanetti yang gantung sepatu.

Setidaknya ada tiga kasus serupa yang cukup terkenal di Indonesia.

Berikut BolaSport.com merangkum tiga pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan:

3. Choirul Huda (Persela Lamongan)


Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada laga Liga 1 kontra Arema FC di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 21 Mei 2017.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Choirul Huda meninggal dunia usai berbenturan dengan rekannya, Ramon Rodrigues.

Meski sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong dan tutup usia pada 15 Oktober 2017.

Berkat loyalitasnya, di mana hanya bermain di Persela sepanjang karier, nomor punggung 1 milik Choirtul Huda diistirahatkan.

(Baca Juga: David Beckham Bermain di Indonesia, Tindakan Kasar kepada Andik Vermansyah Langsung Terkenang)

2. Diego Mendieta (Persis Solo)


Pemain Persis Solo, Diego Mendieta.(DOK. Twitter @VendettaSolo)

Diego Mendieta meninggal dunia pada 3 Desember 2012.

Mendieta semula mengalami sakit, namun karena tak punya uang, ia tak bisa berobat hingga ajal menjemput.

Mendieta tak memiliki uang karena gajinya ditunggak Persis.

Sebagai penghormatan bagi pemain asal Paraguay itu, Persis memensiunkan nomor 33.

(Baca Juga: Nilai Pasar Persib Akan Meningkat dan Menjauhi Persija jika Jorge Pereyra Diaz Mendarat ke Bumi Pasundan)

1. Eri Irianto (Persebaya Surabaya)


Legenda Persebaya Surabaya, Eri Irianto.(DOK. TWITTER @ForumBonek)

Penyerang Persebaya Surabaya ini mengalami kolaps pada laga melawan PSIM Yogyakarta.

Serangan jantung menjadi sebab tunggal kematian Eri Irianto, pada 3 April 2000.

Seperti alasan tim-tim lain, Persebaya mengistirahatkan nomor punggun 19.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P