Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Kekecewaan Mario Gomez di Persib Bandung, Tak Dapatkan Pemain yang Diinginkan Hingga Geram Saat ke Tasikmalaya!

By Irwan Febri Rialdi - Rabu, 7 Maret 2018 | 07:46 WIB
Ekspresi Roberto Carlos Mario Gomez saat mengawal Persib dalam pertandingan Piala Presiden 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez akhir-akhir ini menarik perhatian publik Indonesia. Ya, hal itu terkait beberapa kekecewaan yang sempat ia lontarkan selama tiga bulan menangani Persib Bandung.

Terbaru, saat pelatih asal Argentina tersebut kecewa saat harus away ke Tasikmalaya untuk menghadapi Priangan Selection.

Sebagai tim yang diundang, ia mengeluhkan tindakan panpel yang tidak memberikan pelayanan khusus untuk skuat Maung Bandung, termasuk bonus.

Namun, tak hanya hal itu, beberapa kali eks pelatih Johor Darul Takzim itu dibuat meradang di Indonesia.

Dilansir dari Tribun Jabar, setidaknya, Mario Gomez sudah lima kali dibuat kecewa.

(Baca Juga: Terpopuler OLE - Mario Gomez yang Naik Pitam di TasikMalaya Hingga Keblunderan AFC Terhadap Persija Jakarta)

Berikut sejumlah kekecawaan Mario Gomez:

1. Match Fee yang Belum Dibayar


Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, berbicara kepada media di Hotel Horison, Serang, Kamis (1/3/2018).(FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Mario Gomez, mempertanyakan uang yang didapatkan dari hasil laga uji coba di luar kota selama ini.

Menurutnya, sebagai tim besar sudah selayaknya Skuat Persib yang diasuhnya mendapatkan bayaran yang layak.

"Saya berbicara kepada para pemain. Persib adalah tim besar. Tak hanya tim besar, juga pemainnya. Ketika kamu diundang untuk bermain di sebuah tempat, mereka harus membayar ke Persib," ujar Mario Gomez di Lapangan Pajajaran, Senin (26/2/2018).

Lalu ia mencontohkan bagaimana Inter Milan jika ingin bermain di Indonesia.

Tentu saja, kata Mario Gomez ada uang yang harus dibayar karena Inter merupakan tim besar.

"Ini soal uang, Persib tim besar. Ketika Inter datang ke sini, persib harus membayar," kata Mario Gomez.

Lalu jika ada pihak yang ingin mendatangkan Persib, maka wajib harus membayarnya.

Sebab pihak yang mengundang akan mendapatkan keuntungan dari tiket.

"Bayaran tersebut sangat penting bagi pemain karena stadion penuh oleh fans dan Bobotoh. tapi nyatanya uang itu bukan untuk pemain atau bukan untuk klub," ujarnya.

2. Manajemen Tak Datangkan Juru Gedor yang Dibutuhkan


Calon pemain Persib Bandung asal Argentina, Jorge Pereyra Diaz.(Dok. FourFourTwo)

Baru-baru ini, Mario Gomez membuat sindiran melalui akun Insta Story-nya.

"When I ask for a striker and they bring me a midfielder," tulis Mario Gomez.

Sontak pernyataan itu menjadi tanda tanya besar.

Mario Gomez (Istimewa)

Sebab, disisi lain Mario Gomez sendiri tengah diisukan dengan dua striker asing asal Argentina, Jonathan Bauman dam Jorge Pereyra Diaz.

Namun hingga hari ini, striker baru yang diinginkanan mantan pelatih JDT itu tak kunjung datang.

Saat ini, Mario Gomez sudah memiliki tiga orang striker dalam diri Ezechiel N Douassel, Airlangga Sutjipto, dan Muchlis Hadi.

Kuota asing pun sejauh ini sudah terpenuhi dengan hadirnya Bojan Malisic, Oh In Kyun, Ezechiel N Douassel, dan Michael Essien.

3. Fasilitas Latihan yang Tidak Memadai


Persib Bandung tengah berlatih fisik di lapangan basket GOR Pajajaran, Kota Bandung, Senin (5/3/2018). (FIDYA ALIFA/TRIBUN JABAR)

Sebelum menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Mario Gomez sempat mengeluhkan masalah lapangan.

Berpindah-pindahnya tempat latihan Persib Bandung dikeluhkan oleh Mario Gomez. Sebab, hal itu membuat permainan timnya tidak berkembang.

"Kita sudah mencoba ya latihan selama beberapa bulan. Kita sudah latihan di sini ya. Untuk perkembangan pemain kita agak susah ya karena pindah-pindah," ujar Mario Gomez di Lapangan Lodaya, Selasa (13/2/2018).

Maung Bandung sendiri sudah tiga kali melaksanakan pemusatan latihan (tc) karena satu diantaranya alasan lapangan yang kurang memadai.

Yogyakarta, Batam, dan terakhir di Jepara membuat Persib harus rela jauh-jauh keluar dari Bandung hanya untuk berlatih.

Persib pun sempat menggunakan lapangan berumput sintetis di Lapangan Lodaya, namun hal itu dikhawatirkan membuat para pemain berisiko lebih besar terkena cedera.

4. Marah Kepada Pengundang Laga Uji Coba


Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) didampingi asistennya, Fernando Soler, saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (24/02/2018).(FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Mario Gomez, marah terhadap pihak yang mengundangnya ke Tasikmalaya untuk melakukan pertandingan uji coba beberapa waktu lalu.

"Saya sangat marah kepada tim itu (Priangan Selection), kepada pemerintah di sana (Tasikmalaya), karena tidak ada yang mau bicara mengenai kontrak, ketika kita pergi ke suatu tempat, kita harus membicarakan kontrak, seperti bonus dan yang lainnya," kata Mario Gomez dengan nada kesal saat ditemui di GOR Pajajaran, Senin (5/3/2018).

Namun ia menegaskan bahwa kemarahan yang ditunjukannya bukan kepada bobotoh.

5. Molornya Jadwal Liga


Logo Liga 1 musim 2017.(Tribun Batam)

Mundurnya perhelatan Liga 1 yang semula dijadwalkan 10 Maret menjadi 24 Maret sangat disesali Mario Gomez.

Gomez menilai, tak hanya Persib Bandung, banyak pihak klub banyak dirugikan atas kemoloran Liga 1.

"Kita berlatih setiap hari untuk persiapan liga yang akan dimulai tanggal 10, sekarang diundur jadi tanggal 24, ini tidak baik bagi persiapan tim. Kita terus berlatih setiap hari tanpa kepastian kapan liga akan dimulai, kapan kompetisi akan bergulir. Yang rugi bukan hanya Persib, tapi semua tim," ujar Mario Gomez.

(Baca Juga: PT LIB Telah Lunasi Semua Dana Subsidi ke Peserta Liga 1 2017)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P