Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 11 peserta berlaga pada Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) zona Provinsi Jawa Barat yang berlangsung 5-15 Maret di Stadion Arcamanik, Kota Bandung dan Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi.
Kesebelas tim yang bertanding memperebutkan Piala Gubernur Jabar itu dibagi dalam tiga grup.
Grup A ditempati PT Kahatex, PT JNE, dan PT Fengtai. Grup B terdiri dari Bank BNI, Bank BJB, PT Kino Indonesia Tbk, dan PT Pindad. Sedangkan Grup C dihuni oleh Toyota Karawang, PT Chang sin, SPN Kota Bandung, dan PT KAI.
(Baca Juga: Beruntung Banget, Anak Kecil Ini Dapat Les Setir Mobil Privat Bersama Lewis Hamilton)
Fase grup berlangsung setengah kompetisi. Juara grup dan satu runner-up terbaik berhak lolos ke semfinal yang menggunakan sistem knock out.
Ketua Panitia Pelaksana Lipesia Zona Jabar, Ferry Sofwan Arif, menuturkan peserta adalah para pekerja dari perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang berdomisili di Jawa Barat.
"Dengan batasan usia 20 sampai 40 tahun dan sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," jelas Ferry kepada wartawan, termasuk BolaSport, usai acara pembukaan, Senin (5/3/2018) di Stadion Arcamanik, Kota Bandung.
Lipesia Zona Prov. Jawa Barat diikuti 11 tim: Bank BJB, Bank BNI Bandung, PT Fengtay, PT Kereta Api, PT Pindad, SPN Kota Bandung, PT Kahatex, PT Kino, PT Changsin, JNE Bandung dan PT Toyota Manufacturing Indonesia. pic.twitter.com/19EalqOkGc
— Kementerian Naker (@KemnakerRI) March 5, 2018
Sedianya setiap tim diperbolehkan menggunakan marquee player maksimal dua orang, yaitu eks pemain nasional atau pernah memperkuat klub Liga 1 yang saat ini tidak terikat kontrak dengan klub profesional (Liga 1 dan Liga 2).
Namun menurut Ferry aturan marquee player belum terlaksana. Sehingga pemain yang berlaga semuanya asli pekerja.