Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jejak Arsene Wenger dan Liga Champions pada Laga Bali United Vs FLC Thanh Hoa

By Andrew Sihombing - Rabu, 7 Maret 2018 | 12:59 WIB
Pelatih Thanh Hoa FC, Marion Mihail (kanan), didampingi striker Pape Omar Faye (kiri) berbicara kepada media saat jumpa wartawan di Maya Hotel, Sanur, Rabu (7/3/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

FLC Thanh Hoa, klub asal Vietnam yang bertandang ke markas Bali United dalam lanjutan Grup G Piala AFC 2018 pada Rabu (7/3/2018), ternyata memiliki pemain yang pernah mencicipi kerasnya Liga Champions.

Bali United dan Thanh Hoa akan saling menguji kekuatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pertarungan bakal sengit karena kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan demi menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.

Pada laga sore nanti, Serdadu Tridatu harus mewaspadai betul ketajaman penyerang sekaligus kapten Thanh Hoa, Pape Omar Faye.

(Baca Juga: Preview Bali United Vs Thanh Hoa - Reparasi Sayap-sayap Patah)

Pemain asal Senegal ini memborong kedua gol Thanh Hoa di fase grup Piala AFC 2018.

Setelah mencetak gol tunggal Thanh Hoa versus Global Cebu di laga perdana, Faye kembali mencatatkan nama di papan skor saat kalah 1-2 dari Yangon United.

Sebelum berlaga di Piala AFC, Thanh Hoa tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia.

Pemain bernomor punggung 20 ini mencetak masing-masing satu gol dalam sepasang duel di Kualifikasi Liga Champions Asia, termasuk saat timnya kalah 1-5 dari tim raksasa asal Korsel, Suwon Samsung Bluewings.

Rekam jejak Faye memang cukup mentereng karena setidaknya telah mencetak 24 gol di kompetisi teratas Vietnam pada dua musim terakhir.

Pemain kelahiran 1 Januari 1987 ini bahkan pernah mencicipi sengitnya aroma turnamen paling elite Eropa, Liga Champions, pada musim 2005-2006.

FC Thun, klub asal Swiss tempat Faye bermain ketika itu, tergabung di Grup B bersama dua klub besar Eropa, Arsenal dan Ajax Amsterdam.

Faye bahkan diberi kesempatan merumput saat FC Thun bertandang ke markas Arsenal besutan Arsene Wenger di laga pembuka saat masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-87.

FC Thun ketika itu kalah dengan skor akhir 1-2.

Faye kembali bermain pada matchday ketiga saat timnya bertandang ke markas Ajax.

(Baca Juga: Bek Muda Bali United Ungkap Perbedaan Kompetisi Indonesia dan Asia)

Masuk pada menit ke-85, Faye tak bisamenghindarkan FC Thun dari kekalahan 0-2 atas Wesley Sneijder dan kolega.

FC Thun ketika itu finis di peringkat ketiga klasemen Grup B dan terlempar ke fase 32 Besar Piala UEFA 2005-2006.

Di ajang yang disebut terakhir ini, Faye menjadi starter dalam sepasang laga kendati gagal mencetak gol.

Faye tercatat menjadi pemain FC Thun pada 2005-2010, namun sebagian besar masa itu dihabiskannya sebagai pinjaman ke klub lain.

 

HARUS MENANG!! Kontribusi maksimal Brands kembali dibutuhkan saat Bali United menjamu wakil Vietnam, Thanh Hoa, Rabu (7/3). Dia berkewajiban membuktikan ucapannya dengan menghadirkan poin penuh bagi Serdadu Tridatu. Kemenangan ibarat harga mati andaikan Bali United masih ingin membuka peluang lolos ke fase gugur. Tabungan satu poin dalam dua laga fase grup jelas bukan prestasi yang membanggakan buat runner-up Liga 1 2017 ini. Perlu digarisbawahi, hasil positif di matchday ke-3 fase grup bisa menentukan kelolosan ke babak 16 besar. Berdasarkan sejarah, semua wakil Indonesia yang mengantongi minimal empat poin setelah melalui tiga partai fase grup selalu berhasil menjejak fase gugur. Bagaimana dengan prediksi BOLAmania? #BaliUnited #AFCCup

A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P