Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika berbicara sepak bola wanita tentunya Amerika Serikat menjadi kiblat bagi para pesepak bola wanita di dunia. Tiga gelar Piala Dunia dan empat medali emas Olimpiade, rasanya cukup menempatkan Tim Nasional Wanita Sepak Bola Amerika Serikat menjadi contoh tersukses di dunia sepak bola bagi kaum Hawa.
Di Papua, ada seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Jaime Cutts Koch yang sangat berhasrat pada sepak bola wanita di Indonesia khususnya Papua.
Bermodal pengalamannya yang pernah bermain di kompetisi antar kampus di Amerika Serikat (AS), ia berharap pengalamannya bisa bermanfaat untuk Indonesia yang sudah ia anggap sebagai negara-nya sendiri
“Di AS, saya bermain untuk Wofford College yang berkompetisi di NCAA Divisi I. Saya tumbuh sebagai pesepak bola di UNC Chapel Hill, camp yang banyak melahirkan banyak pesepak bola wanita hebat Amerika Serikat. Di sana, saya dilatih oleh coach Mia Hamm,” ujar Jaime.
Barcelona Diam-diam Sepakati Transfer Besar dengan Seorang Pemain Brasil https://t.co/XOMoHgNQbE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 9, 2018
Tumbuh di kampung bernama Pogapa, membuat Jaime memiliki keinginan besar untuk mengembangkan sepak bola di Papua khususnya wanita.
Jaime mengutarakan kekagumannya terhadap anak-anak Papua yang mampu bermain hebat meski dalam keterbatasan.
“Saya besar di kampung Pogapa yang berlokasi di pegunungan Papua. Saya besar di kampung yang di mana orang-orangnya gemar bermain sepak bola. Meski tak beralaskan sepatu dan bermain di atas kerikil, anak-anak Papua tetap mampu menunjukan skill yang fantastis," ujar Jaime.
"Papua sudah saya anggap sebagai rumah pertama saya. Saya habiskan banyak waktu di sini untuk mengelola sebuah camp sepak bola untuk wanita, salah satunya di Sentani,” lanjutnya menambahkan.
Kecintaan Jaime terhadap Indonesia khususnya Papua ditegaskan lagi dengan keinginannya untuk memperkuat tim nasional Sepak Bola Wanita Indonesia.
Ia berharap suatu saat nanti bisa memakai lambang Garuda di dada.
“Saya lahir di New Jersey, saya sempat berpikir akan sulit memperkuat tim nasional Indonesia. Akan tetapi, tanpa ragu saya ingin membela timnas Indonesia. Meski usia saya sudah 35 tahun, saya rasa masih fit untuk membela timnas Indonesia. Buktinya saat bermain dengan laki-laki, saya masih mampu mencetak gol,” ujar Jaime.
Saat ini Jaime tinggal di Timika, Papua dan bekerja sebagai karyawan di PT Freeport Indonesia.
Tak hanya bekerja, Jaime juga merupakan satu-satunya wanita yang memperkuat tim sepak bola karyawan di Freeport.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada