Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Egy Maulana Vikri akan diperkenalkan sebagai salah satu pemain baru dari klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk, Minggu (11/3/2018) pada pukul 19.00 WIB.
Bergabungnya Egy di klub yang lahir pada 1945 itu menjadi sebuah harapan besar bagi masyarakat Indonesia.
Egy menjadi pemain ketiga asal Indonesia yang memutuskan untuk bermain di Eropa setelah sebelumnya terdapat Kurniawan Dwi Yulianto ke Italia dan Bambang Pamungkas ke Belanda.
Lantas siapa yang akan mengasah kemampuan dari Egy bersama klub Lechia Gdansk?
Jawabannya itu adalah Piotr Stokowiec yang merupakan pelatih baru dari Lechia Gdansk asal Polandia.
Stokowiec juga baru saja diperkenalkan oleh manajemen Lechia Gdansk untuk menggantikan Adam Owen yang dipecat karena dinilai gagal pada Senin (5/3/2018).
Lechia Gdansk menjadi tim ketujuh bagi pelatih berusia 45 tahun tersebut setelah terakhir membesut Zaglebie Lubin peserta kasta tertinggi Liga Polandia.
Selama kariernya, tidak ada yang istimewa dari mantan pesepakbola kelahiran Kielce, Polandia, tersebut.
Menanti Tugas Berat Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk https://t.co/ABZu0vJGMW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 11, 2018
Ketika masih aktif bermain sepak bola, Stokowiec pernah membela 12 tim sejak musim 1991 sampai memutuskan pensiun pada 2007.
Dari 12 tim tersebut, ia tidak pernah bermain untuk Lechia Gdansk.
Pria berpostur 184 cm itu memulai kariernya sebagai pelatih pada musim 2007 dengan membesut Wigry Suwalki.
Selang satu musim kemudian, ia memutuskan bergabung dengan Widzew Lodz sebagai asisten pelatih di bawah Pawel Janas selama tiga tahun ke depan.
Memasuki musim 2010, bersama Pawel Janas, ia memutuskan pindah ke Polonia Warsawa sampai musim 2013.
Kegelisahan datang kepada Stokowiec ketika ia dipecat untuk digantikan oleh Jacek Zielinski saat masih di Polonia Warsawa.
Akan tetapi dia tidak langsung didepak begitu saja dikarenakan manajemen Polonia Warsawa memintanya untuk menjadi pelatih tim U-19 pada musim 2011.
Memasuki musim 2012, Polonia Warsawa dibeli oleh seorang pengusaha yang bernama Ireneusz Krol.
Pengusaha itu memutuskan untuk menunjuk Stokowiec menjadi pelatih oleh tim berjulukan Black Shirts tersebut.
Sayangnya, Polonia Warsawa terdegradasi karena tunggakan finansial dan Stokowiec memutuskan untuk menjadi pelatih Jagiellonia Bialystok pada musim 2013-2014.
Selama satu musim, ia berhasil membawa tim tersebut ke semifinal Piala Polandia, namun kegagalan di Liga Polandia sehingga harus terdegradasi membuatnya dipecat pada akhir 2014.
Setelah itu Stokowiec memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya hingga tiga musim bersama Zaglebie Lubin. Hingga akhirnya pada Senin (5/3/2018).
Ia memutuskan untuk mengambil ikatan kerjasama bersama Lechia Gdansk sampai musim 2020 dengan membawa Łukasz Smolarow (asisten pelatih) dan Jarosław Bako (pelatih kiper).
Kini tugas berat datang kepada Stokowiec yang harus menyelamatkan tim barunya itu dari zona degradasi.
Lechia Gdansk saat ini berada di posisi ke-13 dan baru mengemas 27 poin dengan menyisahkan empat pertandingan lagi.
"Bagi saya ini adalah sebuah kehormatan besar bisa bergabung dengan tim ini. Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," kata Stokowiec saat berbicara dengan media Polandia, trojmiasto.
"Saya senang berada di sini dan ini pilihan saya. Saya berpikir bahwa klub ini memiliki sebuah potensi yang besar. Klub ini juga memiliki sebuah ambisi yang sama seperti saya. Ini merupakan klub yang tepat bagi saya untuk tumbuh dengan baik," ucapnya mengakhiri.