Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Menang dari PSIS Semarang, Milomir Seslija Belum Puas

By Suci Rahayu - Senin, 12 Maret 2018 | 09:53 WIB
Pelatih Madura United, Milomir Seslija. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kendati Madura United meraih kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, pada Minggu (11/3/2018), pelatih Milomir Seslija tetap tak puas dengan kualitas ketajaman tim asuhannya.

Laskar Sape Kerrab memenangi duel tersebut lewat gol tunggal Raphael Maitimo, yang memaksimalkan assist dari Zah Rahan Krangar. 

Milo memang memuji penampilan anak asuhnya, namun ia mencatat ada beberapa hal yang masih perlu lebih diasah.

Salah satu yang paling menyita perhatiannya tak lain kemampuan Laskar Sape Kerrab Cs dalam mencetak gol. 

(Baca Juga: Tampil Perdana setelah Menganggur 4 Bulan, Ini Kata Zah Rahan Soal Debut dan Assistnya di Madura United)

“Secara keseluruhan pemain tampil baik, terbukti kami menang. Namun masih ada permasalahan dalam mencetak gol. Dalam dua minggu terakhir, kami hanya mampu mencetak tiga gol. Ini masih harus diperbaiki lagi,” ucap Milo.

Selain itu, kecepatan pemain di lapangan hijau dalam melakukan distribusi bola juga mendapatkan catatan khusus dari pelatih berpaspor Bosnia tersebut.

“Kami masih tampil lambat, namun saya kira ini masih normal karena masa pra-musim. Tentu bukan seperti ini yang saya inginkan pada kompetisi mendatang. Karena itu pergerakan dan distribusi bola di lapangan hijau, juga akan jadi fokus kami berikutnya,” kata Milo.

(Baca Juga: Diunggulkan di Final Turnamen Jenesys 2018, Timnas U-16 Indonesia Tetap Waspadai Kecepatan Vietnam)

Milo justru memuji barisan pertahanan Madura United. Menurutnya Fachruddin Aryanto dkk sudah mulai tampil solid.

Hal ini dibuktikan dalam dua laga ujicoba terakhir, gawang Madura United tidak kebobolan.

“Pertahanan kami bermain dengan baik. Kami mampu menjaga gawang dari kebobolan di dua game terakhir. Pemain bertahan bermain bagus, sehingga lawan sulit untuk bisa menciptakan peluang,” kata mantan arsitek Persiba Balikpapan di musim lalu tersebut.