Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akankah Kaki Kidal Egy Maulana Vikri Berjodoh dengan Benua Eropa?

By Stefanus Aranditio - Selasa, 13 Maret 2018 | 10:19 WIB
Egy Maulana Vikri bersama tim barunya asal Polandia, Lechia Gdansk (twitter.com/LechiaGdanskSA)

Benua Eropa sebenarnya bukan hal baru bagi dunia sepak bola Indonesia, tercatat ada lima pemain Indonesia yang masih aktif bermain, pernah merumput di Benua Biru tersebut.

Terbaru, sosok pemuda asal Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan bernama Egy Maulana Vikri pada Minggu (11/3/2018) secara resmi menginjakkan kakinya di Lechia Gdansk, klub asal Polandia.

Penyerang timnas U-19 Indonesia berusia 17 tahun itu dikontrak hingga 30 Juni 2021 per 8 Juli 2018.

Sebelum Egy Maulana Vikri, ada beberapa nama lain yang telah mencicipi kompetisi Eropa dan kini mereka masih aktif merumput.

Mereka diantaranya, Ezra Walian, Irfan Bachdim, Arthur Irawan, Stefano Lilipaly dan Diego Michiels.

(Baca Juga: 3 Wonderkid Indonesia yang Berpotensi Susul Egy Maulana ke Eropa, Salah Satunya Predator Haus Gol)

Ezra Walian pernah bermain di Jong Ajax (tim cadangan Ajax Amsterdam) dan kini ia merapat ke Almere City.

Irfan Bachdim tercatat pernah memperkuat FC Utrecht dan HFC Haarlem, kini ia memperkuat Bali United.

Arthur Irawan pernah berseragam Espanyol B dan Malaga B hingga Waasland-Beveren yang kala itu berkompetisi di Belgian Pro League, kini Arthur merumput di Persebaya Surabaya.

Stefano Lilipaly tercatat pernah bermain untuk FC Utrecht, Almere City, dan Telstar. Kini, pemain naturalisasi tersebut memperkuat Bali United.

(Baca Juga: Harga Jersey Egy Maulana di Lechia Gdanks Beda Tipis dengan Harga Jersey Neymar di PSG)

Diego Michiels adalah mantan pemain Go Ahead Eagles yang bermain di kasta kedua Liga Belanda. Kini ia membela panji Borneo FC.

Menariknya, kelima pemain ini lebih dominan mengandalkan kaki kanannya kala merumput di lapangan hijau.

Empat diantaranya harus pulang ke Indonesia berseragam tim lokal Indonesia di usia emas mereka.


Aksi penyerang Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Timnas U-19 Kamboja dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10/2017). ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Melihat trend seperti ini, Egy Maulana Vikri sepertinya harus benar-benar mampu beradaptasi cepat dengan sepak bola Polandia.

Kaki kidal Egy diharapkan mampu bersaing dengan pemain-pemain lokal di Polandia dan bertahan lama di Benua Eropa.

Lalu apa istimewanya kaki kidal bagi pesepakbola?


Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, mengeksekusi penalti dalam laga Liga Spanyol kontra Deportivo La Coruna di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 17 Desember 2017. ( JAVIER SORIANO/AFP )

Pemain berkaki kidal di dunia biasanya memiliki keistimewaan tersendiri di lapangan. 

Dikutip BolaSport.com dari Marca, pemain sepak bola kidal memiliki kemampuan memaksimalkan fungsi otak mereka untuk berkreasi lebih baik ketimbang pemain sepak bola pada umumnya.

Sederet legenda bintang dari Alfredo Di Stefano, Diego Maradona, Paolo Maldini hingga Raul Gonzalez berhasil bersinar berkat kaki kirinya.

Keistimewaan kaki kiri pun menurun hingga bintang sepak bola masa kini mulai dari Lionel Messi, Paulo Dybala hingga Mohammed Salah turut bersinar berkat kaki kiri mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P