Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menyebutkan atmosfer sepak bola di Polandia tidak ada apa-apanya.
Bahkan, pelatih berusia 52 tahun itu menilai suasana di Polandia masih kalah dengan atmosfer stadion Persija Jakarta bila bermain kandang.
Secara luas, Indra Sjafri menyebutkan atmosfer sepak bola Indonesia mengalahkan suasana di Polandia.
Hanya saja mantan pelatih Bali United itu memberikan contoh tentang suasana stadion bila Persija bertanding.
Indra Sjafri bisa mengatakan itu setelah ia menyaksikan secara langsung pertandingan Lechia Gdansk melawan Legia Warsawa dalam pekan ke-27 Liga Polandia di Stadion Energa, Gdansk, Senin (12/3/2018).
Besok, Pemain Naturalisasi di Indonesia Akan Bertambah Satu https://t.co/PRxsDozqse
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 15, 2018
Kehadiran Indra Sjafri di sana untuk menemani Egy Maulana Vikri yang baru saja mengikat kerjasama dengan Lechia Gdansk selama tiga musim.
"Kompetisi paling wah itu ya Indonesia, dari segi penontonnya. Mungkin kalau dari segi lainnya, tentu ada plus dan minusnya," kata Indra Sjafri.
"Kalau dari segi penonton, tidak ada duanya di Indonesia. Kalau di Polandia kayanya biasa aja."
"Berbeda saat kita menyaksikan pertandingan di Indonesia, apalagi menonton Persija misalnya itu kan luar biasa," ucap Indra Sjafri menambahkan.
Pertandingan Persija memang membuat banyak orang tertarik untuk datang ke stadion.
(Baca Juga: Dua Pemain Indonesia Diharapkan Susul Egy ke Lechia Gdansk Tahun Depan)
Terakhir, Media Officer Song Lam Nghe An, Dau Kach Le, terkesima dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat pasukannya kalah 0-1 dari Persija dalam laga keempat Grup H Piala AFC 2018, Rabu (14/3/2018).