Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beban berat sedang diusung Egy Maulana Vikri yang sukses menembus gerbang sepak bola Eropa.
Pemain 17 tahun tersebut resmi menjadi bagian dari Lechia Gdansk, yang bermain di Ekstraklasa, kompetisi teratas di Polandia.
Egy menjadi pemain asal Indonesia pertama yang merumput di gelaran kompetisi liga tertinggi Polandia.
Seperti peribahasa yang masyhur, semakin tinggi sebuah pohon, maka semakin kencang angin menerpanya.
Hal itu pula yang dialami Egy saat ini. Ia tengah berada di puncak performa meski umur Egy masih belia.
(Baca Juga: Konyol! Dua Gol ala Dagelan Mewarnai Laga Sriwijaya FC Kontra Felcra FC, Ini Videonya)
Maka tak heran, bergabung dengan Lechia Gdansk, banyak pula cibiran serta sinisme yang datang padanya.
Terkhusus dari elemen sepak bola Polandia, baik pelaku sepak bola ataupun publik Polandia sendiri.
Mengetahui lebih jelas, BolaSport.com merangkum pandangan-pandangan buruk tentang Egy setelah resmi ke Lechia Gdansk:
1. Kedatangan Egy Maulana hanya dinilai sebagai komoditas Lechia Gdansk.
Namun dengan tegas ia menolak anggapan buruk terkait pemanfaatan dirinya.
"Saya tidak ingin dianggap sebagai produk marketing, seseorang yang meningkatkan traffic website," kata Egy kepada Super Express Polandia sebagaimana dikutip BolaSport.com.
#POPULER Egy Maulana Vikri Akan Hengkang Sebelum Kontraknya Habis Bersama Lechia Gdansk, Ini Alasannya https://t.co/wVnBGpW1Gr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Maret 2018
2. Wartawan Polandia menilai bahwa Lechia Gdansk adalah sebagai batu loncatan untuk menuju Benfica.
Hal itu menjadi salah satu pertanyaan media terkait ketika sesi perkenalan Egy pada Minggu (11/3/2018).
3. Media PolandIa, 2x45.info, meragukan kualitas Egy Maulana Vikri.
Pasalnya dalam situs pencarian google tak banyak ditampilkan sosok Egy Maulana.
4. Media asal Polandia, Transfery Info, mengingatkan bahwa tinggi badan seorang pemain di Liga Polandia amat penting.
Melihat postur Egy saat ini, yaitu 165 cm, memang cukup menjadi tantangan bagi sang pemain.
Kecintaan Gennaro Gattuso kepada Si Kaki Kaca Arsenal https://t.co/cENpyLSstu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Maret 2018
5. Egy Maulana Vikri sempat disebut menjadi duri bagi pemain muda di Polandia.
Hal itu diungkapkan langsung oleh asisten pelatih Timnas Polandia era 2006-2009, Boguslaw Kaczmarek.
"Sungguh menyedihkan Lechia Gdansk mendatangkan pemain dari dunia ketiga sepak bola dibandingkan mempromosikan talenta muda setempat,” jelas Kaczmarek.
(Baca Juga: Timnas Indonesia dan Malaysia Mustahil Bertemu, Piala AFF 2018 Tak Akan Seru)
6. Egy Maulana pun sempat diragukan kualitasnya karena belum teruji di pentas Eropa.
Lagi-lagi hal tersebut dilontarkan oleh Boguslaw Kaczmarek, dalam wawancara bersama media setempat, sport.dziennik.pl.
“Untuk saat ini, itu (Egy Maulana, Red) hanya kedok dari pemasaran saja. Banyak orang yang bilang dia talenta luar biasa, belum tentu," kata Kaczmarek.
7. Bergabung dengan Lechia Gdansk dinilai sebagai hal biasa.
Pasalnya sebelum ke Lechia, Egy diwartakan bakal bermain untuk tim-tim elite lain, seperti Benfica dan Saint-Étienne.
Namun Egy Maulana pun sontak menepis anggapan buruk tersebut.
"Mimpi saya terlalu kecil? Tidak, jangan pernah takut gagal asal kamu mempunyai tekad untuk semua mimpimu berdoa bekerja lebih keras semua akan menjadi kenyataan," tulis Egy dalam akun Instagram pribadi.