Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sikap pendukung klub Polandia, Lech Poznan, pada laga kontra Lechia Gdansk, Jumat (16/3/2018), memantik reaksi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, ada spanduk yang tampak ditunjukan kepada Egy Maulana.
Ultras Lech Poznan menyindir Lechia Gdansk yang telah merekrut Egy Maulana, seorang pemain berusia 17 tahun yang mempunyai follower instagram sebanyak 650k.
Dalam sebuah spanduk tertulis menggunakan bahasa Indonesia 'Lechia Gdansk Sial Pelac*r' dengan gambar muka orang bermata sipit, yang diidentikkan dengan orang Asia, yang tengah tersenyum menggunakan ikat kepala Lechia Gdansk.
Penggambaran orang Asia itu membuat banyak orang menganggap gambar tersebut diarahkan pada Egy.
Setelah ditelusuri lebih dalam oleh BolaSport.com, ternyata perilaku rasial pendukung Lech Poznan bukan pertama kalinya.
(Baca Juga: 5 Pemain Ini Jadi Bukti Hubungan Baik Persib Bandung dan Bali United, Akankah Essien Selanjutnya?)
Tercatat dua kali mereka telah dihukum UEFA karena ulahnya tersebut.
UEFA memberikan hukuman lantaran spanduk rasis para pendukungnya saat Poznan menang 2-0 di markas klub Bosnia FK Sarajevo dalam laga putaran kedua Kualifikasi Liga Champions 2015-2016.
Klub itu juga didenda 50.000 euro menurut situs resmi UEFA.
(Baca Juga: Terdepak dari Persib Bandung, Michael Essien Justru Bernasib Mujur)
Mundur lagi pada dua tahun sebelumnya, Poznan ternyata sempat tersandung masalah serupa.
Ketika itu, Badan pengawas dan disiplin UEFA (CDB) menghukum Poznan terkait kelakuan pendukung mereka membentangkan spanduk berbau rasial saat laga kontra VMFD Zalgiris di Liga Eropa.
Kala itu, Poznan didenda 5 ribu euro dan tribun stadion di Lech ditutup sebagian untuk mencegah kehadiran fans ultras mereka di pertandingan UEFA berikutnya.
Terkait insiden tersebut, kini netizen Indonesia tampak geram dengan kelakuan pendukung Lech Poznan.
Netizen Indonesia terus membalas dengan menteror seluruh media sosial dari Lech Poznan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on