Sempat Disakiti 3 Tim Indonesia, Pemain Ini Justru Kelimpahan Berkah di Negaranya

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 20 Maret 2018 | 16:04 WIB
Shane Malcom saat memperkuat timnas Guam kontra Iran di kualifikasi Piala Dunia 2018 (FIFA.COM)

Salah satu pesepakbola asal Negeri Guam pernah mewarnai ketatnya persaingan kompetisi tanah air.  

Adalah Shane Malcolm, gelandang berusia 26 tahun berkebangsaan Guam.

Malcolm pernah menjajal tiga seragam, yaitu PSM Makassar, Bhayangkara Surabaya United (yang kini dikenal sebagai Bhayangkara FC), dan Persela Lamongan.

Awal mendarat di Indonesia, Malcolm mencoba peruntungan bersama PSM jelang TSC 2016.

(Baca Juga: Persib Bandung yang Mengkhianati Essien, Seluruh Indonesia yang Menanggung Dosa)

Namun pelatih PSM, Luciano Leandro, tak memberi kesempatan bermain lebih karena performanya tak dianggap layak.

Selepas itu, ia bergabung dengan Bhayangkara SU di TSC 2016, tapi Malcolm tak menemukan nasib baik.

Malcolm didepak karena tak bermain dalam performa terbaiknya di dua laga awal TSC 2016.


Penyerang BSU, Shane Malcolm dalam latihan timnya di di lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, Selasa (3/5/2016).(TB KUMAR/JUARA.NET)

Hingga pada akhirnya ia pun dipinang Persela Lamongan dalam kompetisi yang sama, TSC 2016.

Bersama Persela, Malcolm lagi-lagi tak bernasib baik dan dicoret secara sepihak.

“Jujur, saya terkejut dengan keputusan ini. Saya datang di tim ini setelah tim ini kalah tiga kali beruntun,” ujar Malcolm dilansir BolaSport.com dari laman Surya.

Namun kini semuanya seolah terbalik. Kembali ke negara asal, Malcolm mendapat ribuan berkah.

Ia beberapa kali dipanggil tim nasional (timnas) Guam untuk bermain di beberapa ajang kompetisi.

(Baca Juga: 10 Pemain Top Lokal Incaran Persib yang Gagal Bergabung Musim Ini, Semuanya Langganan Timnas!)

Kini, ia telah menjadi langganan timnas Guam, seperti saat laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Teraktual, Malcolm dipanggil timnas Guam untuk ajang persahabatan kontra LA Galaxy 27 Maret mendatang.

Kini Malcolm membela Switchbacks FC di divisi dua United Soccer League, Liga Amerika.

Ia sukses mencetak sejarah, menjadi satu-satunya pemain Switchbacks FC yang dipanggil timnas.