Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terdapat 4 pemain yang pernah mencatatkan diri sebagai top scorer Liga Indonesia yang akan bermain di Liga 1 musim 2018.
Liga 1 Indonesia musim 2018 akan bergulir mulai besok Jumat, 23 Maret 2018 dengan laga pembuka antara Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta.
Perburuan top scorer menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan pada musim 2018 setelah munculnya striker baru.
(Baca Juga: VIDEO - Trio Jebolan Liga 1 Jadi Inisiator Kemenangan Selangor FA atas Terengganu)
Akan tetapi empat mantan top scorer Liga Indonesia ini tidak boleh dilupakan.
Mantan pemain Arema FC ini pernah mendapatkan gelar top scorer Liga Indonesia musim 2005 hingga 2008.
Gonzales meraih gelar top scorer tiga musim berturut-turut kala masih bermain untuk tim Persik Kediri di kompetisi Divisi Utama Indonesia.
Gonzales mencetak 25 gol di musim 2005, 29 gol di musim 2006, dan 32 gol di musim 2007.
Di musim 2008 El loco menjadi top scorer bersama Boaz Solossa dengan 28 gol untuk dua tim yang berbeda yaitu Persik Kediri dan Persib Bandung.
Di Liga Indonesia musim 2018 kali ini Gonzales bermain untuk tim Madura United bersama Greg Nwokolo dan Raphael Maitimo.
2. Alberto Goncalves
Beto, sapaannya mencatatkan namanya sebagai top scorer kasta tertinggi liga Indonesia musim 2011 dan 2016.
Pada musim 2011 Beto mencetak 25 gol bersama timnya Persipura Jayapura dengan kompetisi kala itu bernama ISL.
Kemudian ia mencetak 25 gol juga bersama tim yang berbeda yaitu Sriwijaya FC di kasta tertinggi Liga Indonesia yang bernama ISC.
Di Liga Indonesia musim 2018 Beto bermain untuk tim Sriwijaya FC dan masih menjadi pilihan utama sang pelatih.
(Baca Juga: Begini Cara Malaysia Hukum Wasit yang Salah Mengambil Keputusan, Perlu Diberlakukan di Indonesia?)
3. Boaz Solossa
Pemain yang akrab disapa Boci ini sempat menjadi pilihan utama dari pelatih Timnas Indonesia Luis Milla untuk mengisi posisi striker utama.
Boaz Solossa pernah tiga kali meraih gelar top skorer Liga Indonesia yaitu musim 2008 bersama Gonzales, musim 2010 dan musim 2013.
Pada musim 2010 Boaz mencatatkan 22 gol dan musim 2013 ia menceak 25 gol.
Menariknya sampai sekarang Boaz belum berpindah dari tim Persipura dan masih memiliki kesempatan untuk menjadi striker utama tim "Mutiara Hitam", julukan Persipura.
4. Bambang Pamungkas
Bepe pernah menjadi top skorer di Liga Indonesia musim 1999/2000 yang kala itu masih bernama Divisi Utama.
Bepe berhasil mencatatkan 24 gol bersama timnya Persija Jakarta.
Musim ini Bepe juga tetap bermain untuk Persija Jakarta tetapi posisinya sudah tidak menjadi pilihan utama pelatih Tecco.
Bambang Pamungkas harus bersaing dengan Marko Simic dan Addison Alves untuk mendapatkan posisi sebagai striker utama.
Keempat mantan top skorer Liga Indonesia diatas adalah warga negara Indonesia yang tentunya memiliki kesempatan untuk menunjukkan skillnya dihadapan pelatih Luis Milla.
Mereka harus bersaing dengan beberapa striker hebat lainnya seperti Marko Simic, Ezechiel N'Douassel, Ilija Spasojevic dll.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on