Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, meminta publik Indonesia tidak memberi ekspektasi terlalu tinggi untuk pemain muda timnas, Egy Maulana Vikri.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Egy Maulana Vikri menjadi bagian dari Lechia Gdansk, yang bermain di Ekstraklasa, kompetisi teratas di Polandia.
Egy dikontrak selama 3 tahun oleh klub asal Polandia tersebut dan akan mulai berlaga pada Agustus 2018 setelah ia berusia 18 tahun.
(Baca Juga: Begini Pemberitaan Media Asing soal Kemenangan Besar Timnas U-23 Indonesia)
Menurut Kurniawan Dwi Yulianto, Egy tidak boleh diberi tuntutan terlalu tinggi, terutama dari para penonton di negara sendiri.
Hal itu dia sampaikan di sela pembukaan MILO Football Championship di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
"Saya harap para media dan masyarakat jangan berekspektasi terlalu tinggi, karena saya kasihan. Dia kan masih muda dan aset bangsa, jangan terlalu berlebihan," kata Kurniawan.
Dia punya alasan mengemukakan pendapat tersebut.
"Sepak bola itu kan bukan matematika. Ada saatnya naik dan ada saatnya turun. Biarkan dia berkembang apa adanya," ucapnya.
Kurniawan tidak asing dengan berkarier di luar negeri.
(Baca juga: Wajib Waspada! Inilah Efek Buruk Olahraga Berlebihan)
Dia merupakan pemain Indonesia pertama yang pernah mencetak gol di klub kasta teratas Liga Eropa bersama tim asal Swiss, FC Luzern.
Ia mencatatkan gol itu pada 9 April 1995 kala Luzern menang 2-1 atas FC Basel.
Sebelum itu, Kurniawan lebih dulu menimba ilmu bersama PSSI Primavera di Italia pada 1993 dan Sampdoria Primavera setahun berselang.