Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiprah persepakbolaan Indonesia ternyata di pantau oleh media dunia, salah satunya ESPN.
Namun, sayang bukan kabar baik yang diberitakan, melainkan kisah suram sepak bola Tanah Air.
Media ternama dunia tersebut menyatakan jika kompetisi sepak bola Indonesia memiliki sisi buruk.
Dilansir ESPN dari Save Our Soccer, lebih dari 50 orang tewas dalam insiden sepak bola sejak 1994.
"Pengawas independen yang memantau kekerasan di negara itu, lebih dari 50 orang tewas dalam insiden terkait sepakbola sejak 1994," tulis ESPN.
Disebutkan pula, insiden itu paling banyak terjadi pada lima tahun terakhir.
(Baca Juga: Selain PSIM Yogyakarta, 3 Klub Indonesia Ini Juga Sempat Berurusan dengan FIFA)
Salah satu yang disebutkan yakni Ricko Andrean, salah satu pendukung pendukung Persib Bandung yang meninggal karena korban salah sasaran pada Juli 2017.
Lebih lanjut, disarankan dan diharapkan Liga 1 musim 2018 dapat menargetkan tak akan ada korban nyawa lagi yang melayang.
Media asing tersebut turut menyarankan agar sepak bola bebas dari holiganisme, korupsi, dan politik agar sepak bola Indonesia semakin maju.