Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Gaji Pemain Hingga Meninggal, 4 Klub Indonesia Ini Sempat Dilaporkan ke FIFA

By Irwan Febri Rialdi - Senin, 26 Maret 2018 | 08:15 WIB
Meninggalnya Diego Mendieta merupakan salah satu citra buruk sepak bola Indonesia. (Tribunnews.com)

 Klub Liga 2, PSIM Yogyakarta mendapatkan peringatan serius dari FIFA. Hal tersebut lantaran gaji tiga pemain asingnya pada era Divisi Utama 2012, Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus dan Emile Linkers belum terlunasi.

Akibatnya, skuat Laskar Mataram tersebut terancam mendapat sanksi FIFA jika tak melunasi utang yang mencapai lebih dari Rp 700 juta.

Namun, sejatinya tak hanya PSIM yang sempat tertimpa masalah dengan FIFA.

Tercatat empat klub Indonesia sempat melakukan hal yang serupa, bahkan satu diantaranya hingga meninggal.

(Baca Juga: Bermain di Kasta Tertinggi Eropa, 6 Pemain Keturunan Indonesia Ini Pantas di Naturalisasi?)

Berikut BolaSport.com menyajikan informasi lengkapnya:

1. Jacques Joel Tsimi (Persikabo)


Jacques Joel Tsimi(Tribunnews.com)

Kasus penunggakan gaji pertama dilakukan oleh Persikabo, klub asal Kota Bogor ini harus menanggung malu karena terancam sanksi pembekuan dari FIFA.

Gal ini lantaran akibat penunggakan gaji yang dilakukan terhadap pemain impornya Jacques Joel Tsimi.

Bek asal Kamerun ini belum menerima haknya saat bermain untuk Persikabo saat tim itu bermain di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013.

Kabarnya tunggakan gaji mencapai Rp. 210 juta.

2. Diego Mendieta (Persis Solo)


Pemain Persis Solo, Diego Mendieta.(DOK. Twitter @VendettaSolo)

Kisah penunggakan gaji Diego Mendieta, bisa dibilang sebagai kisah yang paling tragis.

Hal tersebut bermula saat Mendieta tak menerima haknya dari Persis Solo selama 4 bulan dengan total Rp. 120 juta.

Ia pun menghidupi dirinya dengan bermain tarkam dan sumbangan dari Pasoepati (suporter Persis).

(Baca Juga: Terpopuler OLE - Surat Peringatan FIFA untuk PSSI hingga Mega Transfer Liga 1 yang Disorot Media Asing)

Akhirnya, pemain asal Paraguay itu sakit dan meninggal dunia.

Setelah Mendieta meninggal, barulah gaji Rp. 120 juta dibayarkan pihak klub.

Permasalahan tersebut sempat diurus Asosiasi Pesepak bola Profesional (APPI) Indonesia ke FIFA.

3. Serge Ngankou (Persebaya Surabaya)


Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, memberikan dukungan saat Persebaya Surabaya melawan Sriwijaya FC pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/02/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Klub asal Surabaya itu sempat diadukan ke FIFA oleh pemain asingnya, Serge Ngankou.

Hal tersebut tak lepas dari tunggakan gaji sebesar Rp. 225 juta.

Akibatnya Persebaya yang saat itu bermain di Indonesia Super League (ISL) 2014 diberi surat untuk melunasi gaji Serge Ngankou dan juga pengurangan poin.

4. Yevgeni Kabayev dan Martin Vunk (Persija Jakarta)


Yevgeni Kabayev dan Martin Vunk(Tribunnews.com)

Klub kebanggan Ibu Kota ini juga pernah berurusan dengan FIFA.

Persija bahkan dilaporkan oleh dua legiun asingnya yakni Yevge Kabayev (Rusia) dan Martin Vunk (Estonia) karena penungakan gajinya yang dilakukan pada Indonesia Super League musim (ISL) 2014/2015.

Namun, hingga saat ini belum ada kelanjutan terkait kasus tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P