Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indra Sjafri masih belum menangani tim lagi seusai didepak dari kursi pelatih timnas U-19 Indonesia oleh PSSI pada November 2017.
Pelatih kelahiran Sumatera Barat itu pun sedikit berbicara terkait keinginannya membesut salah satu klub luar negeri.
Tak bisa dipungkiri, Indra Sajfri merupakan sosok pelatih yang berkualitas.
Pelatih berusia 52 tahun itu sempat mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 2013.
Dia juga mengorbitkan nama-nama pesepak bola seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armayin, Hansamu Yama, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, dan I Putu Gede Juni Antara.
Saat ini, kesibukan Indra Sjafri adalah mengelola akademi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih Bali United itu juga dipercaya untuk menjadi Direktur Teknik Persika Karawang dan Persikota Tangerang.
Sebelum melatih klub luar negeri, Indra Sjafri memiliki sebuah target pada tahun ini.
(Baca juga: Kalah Lagi, Penderitaan Timnas Singapura sejak 2017 Makin Bertambah)
Ia mengatakan bahwa pada April 2018 akan mengambil lisensi kepelatihan AFC Pro.
"Pada 15 April, saya akan mengambil lisensi AFC Pro," ucap Indra Sjafri di Lapangan C, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
"Itu persiapan saya untuk bisa menjadi pelatih dengan kualifikasi yang lebih tinggi," tuturnya.
Untuk melatih klub luar negeri memang belum terpikirkan oleh Indra Sjafri.
(Baca juga: Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga 1 2018 - Antara Dukungan, Pembagian Tugas, dan Nervous)
Namun yang pasti, ada beberapa tawaran dari klub lainnya untuk mengikat kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala.
"Itu dilihat nanti (tawaran dari klub luar negeri). Yang jelas tahun ini, saya selesaikan dahulu kursus kepelatihan AFC Pro. Soal tawaran dari klub-klub, ada saja," kata Indra.
"Ada juga orang mengajak ke partai politik, tetapi saya tidak terima itu. Percayalah, saya tidak akan pernah keluar dari sepak bola."