Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta akan menjamu Johor Darul Takzim dalam laga kelima Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Rivalitas Indonesia dan Malaysia seakan menjadi aroma dalam pertandingan tersebut.
Laga yang digelar pada pukul 18.30 WIB tersebut diprediksi akan berlangsung panas dan ketat.
Bahkan, laman resmi AFC memuat sebuah berita dengan judul 'Indonesia Vs Malaysia: When Rivals Collide' (Indonesia Vs Malaysia: Ketika Rival Bertabrakan).
Indonesia dan Malaysia memang dua negara yang terlibat dalam beberapa pertandingan dramatis dan mendebarkan selama bertahun-tahun.
Begitu pun berlaku dengan level klub ketika perwakilan Indonesia dan Malaysia bertemu.
Lagi-lagi Tim Luar Negeri Takjub dengan Persija Jakarta https://t.co/OjfnpdAXyK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 9, 2018
Lantas bagaimana tanggapan pelatih Persija, Stefano Cugurra, mengenai rivalitas Indonesia dan Malaysia.
Juru taktik yang akrab disapa Teco itu lebih memilih enggan berbicara terkait rivalitas tersebut.
"Ya saya tahu rivalitas itu," kata Teco kepada BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
"Namun, saya ini pelatih asal Brasil dan tidak ada bisa berbicara itu. Lebih baik kamu tanya sama orang Indonesia apakah ini disebut rivalitas," ucap Teco menambahkan.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga menambahkan bahwa yang penting Persija bisa bermain baik saat melawan JDT.
Setidaknya kekalahan pada putaran pertama lalu, Ismed Sofyan dkk bisa memetik kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase selanjutnya.
Persija saat ini memiliki tujuh poin dan duduk di posisi kedua dengan menyisahkan pertandingan melawan JDT dan Tampines Rovers.
Jumlah poin tersebut sama dengan Song Lam Nghe An FC dan JDT yang duduk di peringkat pertama dan ketiga.
"Kami bagus bisa main di laga internasional, kami harus kerja keras buat Persija dan besok main di Gelora Bung Karno," ucap Teco.
"Semua dari Indonesia, bukan hanya Persija, support Persija. Johor punya kualitas bagus, tapi kami bermain di rumah," kata mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu mengakhiri.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on