Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menyebut bahwa kursus kepelatihan Pro AFC yang digelar pada 13-20 April 2018 di Yogyakarta, merupakan modal besar bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
Indra Sjafri menjelaskan, keikutsertaannya pada kursus kepelatihan AFC Pro tahun 2018 ini sangat penting secara pribadi dan juga bagi sepak bola Indonesia.
Pasalnya, sepak bola Indonesia dianggap tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara dalam mempersiapkan pelatih berkualitas yang mengantongi lisensi pro.
(Baca juga: Media Asing Sebut Sepak Bola Indonesia seperti Anak Kecil Bermasalah)
Kursus pelatih Pro AFC ini merupakan kursus level tertinggi lisensinya di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Selain itu, kursus tersebut menjadi upaya PSSI untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya pelatih di lingkungan sepak bola nasional.
"Singapura sudah banyak, Malaysia juga, dan juga Thailand. Makanya ini jadi salah satu momen besar buat kita,” kata Indra seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Yogyakarta, Sabtu (14/4/2018).
Indra juga menjelaskan bagaimana mekanisme kursus ini.
Menurut pelatih asal Sumatra Barat ini, sudah ada juga kegiatan ke Spanyol.
(Baca juga: Meski Bermasalah, Media Asing Sebut Gairah Sepak Bola Indonesia Tak Ada Bandingannya di Asia)
"Satu tahun ada tujuh modul, setelah itu ada tugas-tugas, kemudian ada modul dua sampai modul tujuh. Kami juga nanti akan melakukan analisa-analisa pertandingan ke Real Madrid," imbuh Indra Sjafri.
Pelatih yang sukses membawa timnas U-19 Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-19 2013 tersebut mengaku kesempatan ini terbilang sangat langka.
Sehingga, pelatih berusia 55 tahun ini bersyukur menjadi satu dari 20 pelatih lokal yang mendapat kesempatan untuk menimba ilmu kepelatih Pro AFC.
"Saya pikir ini adalah terobosan luar biasa dari PSSI, kalau yang level sebelumnya kan sudah lazim. Level Pro AFC baru kali ini," Kata Indra.
(Baca juga: Gol Gelandang asal Indonesia Bawa Timnya Menembus Dua Besar Liga Premier Malaysia 2018)
"Saya sebagai pelatih bersyukur sekali dengan adanya kegiatan kursus ini, jika sudah selesai kami akan punya pelatih-pelatih dengan kemampuan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Daftar Peserta AFC Lisensi Pro:
1. Djajang Nurjaman (PSMS Medan)
2. Bambang Nurdiansyah
3. Aji Santoso (Persela Lamongan)
4. Wolfgang Pikal
5. Rudy Eka Priyambada (PS TIRA)
6. Joko Susilo (Arema FC)
7. Liestiadi (Celebest FC)
8. Hanafing
9. Tony Ho (Persipura)
10. Emral Abus
11. Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC)
12. Iwan Setiawan
13. Nil Maizar
14. Indra Sjafri
15. Widodo C Putro (Bali United)
16. Yeyen Tumena (Bhayangkara FC)
17. Mundari Karya
18. Yunan Helmi (Barito Putera)
19. Adam bin Abdulah (FAM Malaysia)
20. Elavaran (FAM Malaysia)
21. Fujiwara (JFA Japan)
22. Syafrianto Rusli (Semen Padang FC)
23. Seto Nurdiantara (PSS Sleman)