Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
final Piala FA Malaysia 2018. Namu, gelandang asal Indonesia, Evan Dimas Darmono memberi warning ke semua pemain Selangor FA.
Ya, Evan Dimas Darmono percaya tidak ada jalan mudah buat Selangor FA lepas dari hadangan Kuala Lumpur FA pada leg kedua perempat final Piala FA Malaysia 2018.
Pada pertemuan pertama dan Kuala Lumpur FA yang jadi tuan rumah, Selangor FA menang 3-0.
Namun, bekal tiga gol itu diakui Evan Dimas bukan hal yang tak mungkin sia-sia jika mereka terlena.
(Baca juga: Penyerang Indonesia dan Vietnam Kalah dari Pemain Depan Myanmar, Ini Buktinya!)
Dia menegaskan, mereka perlu waspada dan tidak boleh memberikan peluang The City Boys, julukan Kuala Lumpur, bangkit pada laga di Stadion Cheras.
”Kuala Lumpur itu tim yang bagus. Walau kami sudah ada bekal tiga gol, itu bukan jaminan,”kata Evan Dimas seperti dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
”Jangan sombong, kami harus terus berjuang," ucapnya menegaskan.
(Baca juga: Bukti Selera Klub Liga 1 Bergeser dan Mulai Memilih yang Berbau Uni Soviet)
Rekor pertemuan Selangor FA dengan Kuala Lumpur FA musim ini sebenarnya selalu dimenangi Evan Dimas Cs.
Pada partai perdana kedua tim untuk Liga Super Malaysia 2018, Selangor juga menang 2-0 pada 4 Februari.
Namun, Selangor selaku juara lima kali Piala FA Malaysia menuju laga teranyar itu dalam keadaan tak lengkap.
(Baca juga: Klub Malaysia yang Melepas Ferdinand Sinaga Bisa Sedikit 'Tersenyum' Karena Kebijakan PSK)
Bek asal Brasil, Willian Pachecho, dan pemain senior Amri Yahyah plus Halim Zainal serta Syahmi Safari terpaksa absen karena cedera.
Tetapi, Evan juga mengatakan kalau skuat Gergasi Merah siap bangkit pada laga kontra Kuala Lumpur.
Bahkan, mereka juga melupakan kekalahan telak mereka sebelum laga ini pada Liga Super Malaysia 2018.
(Baca juga: Berganti Pimpinan Hampir Bareng PSSI, Federasi Sepak Bola Thailand Makin Transparan dan Untung 51 Miiliar)
Pekan lalu, Selangor FA kalah 0-4 dari tuan rumah Kedah FA.
”Kami sudah lupakan kekalahan dari Kedah. Kami harus memandang ke depan,” tutur Evan.