Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sundulan Jadi Hantu Menakutkan bagi Andritany

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 24 April 2018 | 21:43 WIB
Eskpresi kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, dalam laga Liga 1 melawan Borneo FC pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di SUGBK, Sabtu (14/4/2018). ( GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM )

Persija Jakarta lolos ke fase gugur Piala AFC 2018. Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut meraih tiket ke semifinal zona Asean setelah mengalahkan Tampines Rovers dengan skor 4-2 pada laga terakhir Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (24/4/2018).

Riko Simanjuntak menjadi bintang lapangan karena berhasil mencetak tiga assist dalam pertandingan tersebut.

Pemain berdarah batak tersebut membidani Rezaldi Hehanussa (23'), Marko Simic (45+1'), dan Novri Setiawan (51').

Sementara itu, satu gol lainnya diciptakan Addison Alves lewat usahanya sendiri menusuk ke dalam  kotak penalti, sebelum melepaskan tendangan keras yang berujung gol.

Riko boleh saja merasakan malam indah, tetapi Andritany Ardhiyasa sebagai kiper gagal memperbaiki kelemahannya.

Kelemahan kiper berusia 26 tahun tersebut kegagalan mengantisipasi sundulan.

Jordan Webb (27') dan Fazrul Nawaz (80') mencatatkan namannya di papan skor setelah tandukannya bersarang ke gawang Persija. Dua gol ini juga lahir dari bola mati (sepak pojok dan umpan silang).

Sundulan memang menjadi petaka bagi Andritany, khususnya di bulan April.

Catatan ini terhitung sejak laga Persija Vs PSMS hingga melawan Tampines.

Dia bakal absen pada laga Persija kontra Persib Bandung, Sabtu (28/4/2018), karena harus membela timnas di ajang PSSI Anniversary Cup 2018.