Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub asal Filipina, Global Cebu, muncul sebagai mimpi buruk Bali United di penghujung ajang Piala AFC 2018.
Kemenangan Global Cebu atas Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (25/4/2018), semakin menambah pesakitan tim besutan Widodo Cahyono Putro.
Akibat kekalahan ini, skuat berjulukan Serdadu Tridatu harus mengakhiri fase grup Piala AFC 2018 dengan menduduki posisi buncit klasemen Grup G.
(Baca juga: Pelatih Persib: Siapa Bos Persija dan Ketum PSSI?)
Serdadu Tridatu hanya mengoleksi lima poin dari total enam pertandingan yang dilakoni.
Bahkan, mereka hanya mampu memetik satu kemenangan, yakni saat membungkam FLC Thanh Hoa dengan skor 3-1 pada matchday ketiga.
Sisanya, Fadil Sausu dan kawan-kawan harus menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.
Akhirnya, Bali United harus menanggung malu saat melakoni laga terakhir di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
Adalah Rufino Sanchez, aktor protagonis di balik keberhasilan Global Cebu saat menumbangkan perlawanan tim tuan rumah.
(Baca juga: Korea Utara Sebut Timnas Indonesia Bukan Ancaman Terbesar)
Performa impresif Rufino Sanchez saat menumbangkan Bali United berhasil mendapat sorotan dari media asing, Fox Sports Asia.
Menurut Fox Sports Asia, Rufino memegang peranan besar saat Global Cebu menundukkan perlawanan Bali United.
Terbukti, Rufino Sanchez berhasil membuktikan ketajamannya dengan dua gol yang ia cetak pada laga tersebut.
Gol pertama dicetak pemain berusia 31 tahun ini saat pertandingan baru menginjak menit kedua.
(Baca juga: Kembali Ditunjuk Latih Timnas U-19, Indra Sjafri Langsung Dibebani Tugas Berat Ini)
Rufino berhasil memenangkan duel udara saat menerima umpan silang dari rekannya di sisi kiri pertahanan Serdadu Tridatu.
Sementara itu, pada penghujung babak pertama laga, Rufino kembali mencatatkan dirinya di papan skor.
Menerima umpan terobosan dari pemain Global Cebu, Rufino berhasil meloloskan diri dari kawalan bek Bali United hingga pada akhirnya berhasil mengkonversi umpan matang tersebut menjadi gol ketiga.
Dua gol yang dicetak bomber asal Spanyol ini menegaskan bahwa dirinya masih belum kehilangan kemampuan untuk menjaringkan bola ke jala lawan.
(Baca juga: Kembali ke Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri Singkirkan Tiga Kandidat Pelatih Asing)
Namun demikian, kemenangan Global Cebu atas Bali United juga terasa hampa.
Pasalnya, besutan Marjo Allado ini gagal melaju ke babak semifinal Zona ASEAN.
Global Cebu FC hanya berhasil menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup G dengan raihan 8 poin, terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Yangon United yang mengemas 13 poin.