Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Home United, Persija Punya Modal Bagus Head to Head Tim Indonesia atas Wakil Singapura

By Andrew Sihombing - Senin, 7 Mei 2018 | 16:37 WIB
Rombongan Persija Jakarta saat hendak berangkat ke Singapura dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (6/5/2018). ( MEDIA PERSIJA JAKARTA )

Persija Jakarta bertandang ke markas tim Singapura, Home United, untuk melakoni duel leg pertama semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018, Selasa (8/5/2018).

Kendati berstatus sebagai tim tamu, Macan Kemayoran tetap mengincar poin demi modal menjelang leg kedua sepekan berselang.

Salah satu keuntungan Persija tak lain karena ditundanya dua pertandingan mereka di Liga 1 2018.

Kondisi ini tentu membuat kebugaran Ismed Sofyan Cs lebih baik dibanding Home United, yang baru menjalani laga di kompetisi domestik beberapa hari sebelumnya.

(Baca Juga: Hati-hati, Persija! Home United Punya Rekor Bagus Kontra Jago Indonesia)

"Kami memiliki persiapan yang baik. Kami sudah berlatih untuk menghadapi pertandingan ini. Kami punya waktu cukup untuk istirahat dan bisa fokus ke Piala AFC," tutur pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari rilis resmi tim.

Selain kebugaran, Persija ternyata juga mengantongi modal bagus dalam rupa rekor head to head tim Indonesia dengan wakil Singapura sejak turnamen kasta kedua Asia ini berubah nama menjadi Piala AFC.

Dalam 6 pertemuan antara wakil kedua negara di fase grup, klub Indonesia bisa meraih 4 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Empat kemenangan itu masing-masing diraih oleh Semen Padang dalam dua pertandingan melawan Warriors pada Grup E Piala AFC 2013 dan sepasang tripoin Persipura versus Warriors pada Grup E edisi 2015.

(Baca Juga: Simic Beri Sinyal Bertahan di Persija Tahun Depan)

Adapun hasil imbang terjadi saat Persipura bertandang ke markas Home United pada duel Grup E Piala AFC 2014. Pada leg berikutnya, Persipura malah menelan kekalahan saat bermain di kandang sendiri.

Satu catatan positif lainnya adalah bahwa terhentinya langkah tim Indonesia pada babak knock-out Piala AFC tidak pernah terjadi saat berhadapan dengan klub Singapura.

Berikut catatan terhentinya wakil Indonesia di fase knock-out Piala AFC

Musim 2009

PSMS kalah 0-4 di perdelapan final kontra Chonburi (Thailand)

Musim 2010

Sriwijaya kalah 1-4 di perdelapan final kontra Thai Port (Thailand)

Musim 2011

Sriwijaya kalah 0-3 di perdelapan final kontra Chonburi (Thailand)

Persipura kalah agregat 1-3 di perempat final kontra Arbil (Irak)

Musim 2012

Arema kalah agregat 0-4 di perempat final kontra Al-Ettifaq (Arab Saudi)

Musim 2013

Semen Padang kalah agregat 1-2 di perempat final kontra East Bengal (India)

Musim 2014

Arema Cronus kalah agregat 0-2 di perdelapan final kontra Kitchee (Hongkong)

Persipura kalah agregat 2-10 di semifinal final kontra Al-Qadsia (Kuwait)

(Baca Juga: Simic Ungkap Gol Terbaiknya di Piala AFC 2018)

Musim 2015

Persib kalah agregat 0-2 di perdelapan final kontra Kitchee (Hongkong)

Persipura dinyatakan kalah 0-3 di perdelapan final karena pemain Pahang (Malaysia) tidak mendapatkan visa masuk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P