Dua Alasan Ini Bikin Madura United Serius di Piala Indonesia

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, memastikan serius saat tampil di Piala Indonesia 2018. Pasalnya, Haruna mengurai, setidaknya ada dua alasan kuat yang membuat Laskar Sape Kerap harus bermain dengan serius.

Menurut Haruna, alasan pertama untuk serius saat tampil di Piala Indonesia tentu saja karena alasan prestasi.

Dia menilai kans untuk meraih prestasi cukup terbuka di Piala Indonesia. Sementara, di Liga 1 persaingan cukup sengit.

(Baca Juga: Cerita di Balik Selebrasi ala Antoine Griezmann Versi Hamka Hamzah)

“Madura United pasti serius untuk Piala Indonesia karena cukup bergengsi. Kalau dilihat dari road map-nya, untuk mencapai final hanya butuh sekitar 11 pertandingan. Dengan begitu, peluang kami cukup terbuka meraih prestasi,” buka Haruna.

 

Presiden Napoli mengatakan bahwa kegagalan tim mereka meraih Scudetto tak terhindarkan karena mereka selalu menggunakan pemain yang sama. Sedangkan Sang Pelatih berujar ia sudah berusaha semampunya. BolaSporter, kalian #teamsarri atau #teamlaurentiis ?

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 7 Mei 2018 jam 4:30 PDT

“Kalau kita bandingkan dengan kompetisi (Liga 1) yang panjang dan melelahkan dengan 34 laga, kenapa kita tidak melihat yang 11 pertandingan dengan reward yang hampir sama juga,” sambungnya.

Selain soal prestasi, Haruna tidak memungkiri bahwa faktor hadiah juga jadi motivasi Madura United untuk tampil serius di Piala Indonesia.

Hadiah senilai Rp 3 miliar yang bakal dikucurkan oleh PSSI tentu menjadi hal yang cukup menarik.

(Baca Juga: Gagal Menangi El Classico, Cristiano Ronaldo Kini Berubah Jadi Kucing?)

“Dan, yang paling penting adalah slot bermain di Piala AFC. Sehingga Madura United akan serius dan membidik ini sebagai target. Kita sepakat sudah serius untuk ini. Kalau nanti Piala AFC jatah dari klub juara Piala Indonesia, kenapa tidak,” kata Haruna.

“Jatah ke Piala AFC kan tergantung pada PSSI. Tergantung pada kesepakatannya seperti apa. Kalau PSSI bilang yang jadi wakil Indonesia adalah juara Piala Indonesia, itu bisa saja terjadi,” tandas mantan manajer Persebaya tersebut.

 

Anak 90-an yang ngikutin Piala Dunia, pasti tahu ini Maskot Si Gundul dari Tabloid BOLA untuk Piala Dunia tahun berapa? Btw, terimakasih @Generasi90an sudah mengingatkan kembali anak 90-an pada salah satu legenda kartun olahraga di era 90-an yang kalo kata anak jaman 2000-an "Nge-hits banget" pada masanya. #SIGundul #TabloidBOLA #G90AN #Zidane #WorldCup

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 7 Mei 2018 jam 6:02 PDT

Sementara itu, Haruna juga menyambut baik digelarnya Piala Indonesia 2018 ini.

Apalagi, turnamen yang terakhir kali digelar pada tahun 2012, akan diikuti oleh tim dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Piala Indonesia juga melibatkan banyak pihak.

“Karena itu, ini juga menjadi pemerataan hiburan bagi masyarakat di daerah juga. Mereka jadi bisa melihat tim Liga 1 bermain di kandang mereka. Itu kan bagus juga untuk hiburan. Jadi, kami senang dan mendukung,” tutup Haruna.

(Baca Juga: Fernando Rodriguez Ortega, Bagaikan Emas di Tumpukan Pasir yang Kotor)

Piala Indonesia 2018 bakal dibuka pada Selasa (8/5/2018). Laga pembuka akan mempertemukan juara bertahan Persibo Bojonegoro melawan Madura United yang digelar di Stadion Letjen. H. Soedirman, Bojonegoro.