Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awas! Pemuda yang Merantau dari Korea Sejak Usia 18 Tahun Ini Bisa Buat Persija Menderita

By Estu Santoso - Selasa, 8 Mei 2018 | 17:30 WIB
Gelandang serang Home United asal Korea Selatan, Song Ui-young melepaskan sepakan saat timnya menjamu Warriors FC pada laga Liga Singapura 2018 di Stadion Bishan, 5 Mei 2018. (.facebook.com/HomeUnitedFC)

young.

Song Ui-young adalah satu dari dua pemain impor milik Home United pada musim 2018.

Berposisi sebagai gelandang serang, Ui-young bersama striker Shahril Ishak jadi harapan gol Home United.

Keduanya pun menjadi mesin gol klub dengan julukan The Protectors pada kompetisi domestik maupun regional.

(Baca juga: Persela dan Arif Suyono 'Sumbang' Dana Sebesar 60 Juta ke PSSI)

Dari Liga Singapura atau Singapore Premier League 2018, Home United dalam enam laga sudah mencetak 16 gol.

Dua pemain ini, Ui-young dan Shahril telah menyumbang 10 gol.

Ui-young mencetak empat gol pada kompetisi domestik dari lima kali bermain.

(Baca juga: Sebelum Jamu Persija, Klub Singapura Ini Dibuat Kecewa Striker Alumni Liga Prancis)

Pada Piala AFC 2018 untuk fase Grup F, Home United lolos ke semifinal zona ASEAN sebagai juara pool.

Empat kali menang plus sekali imbang dan sekali tumbang, mereka mencetak 15 gol.

Ui-young jadi top scorer sementara Home United pada Piala AFC 2018.

Main enam kali sebagai starter, dia sudah mencetak lima gol.


Gelandang serang Home United asal Korea Selatan, Song Ui-young melakukan pemanasan sebelum timnya menjamu Warriors FC pada laga Liga Singapura 2018 di Stadion Bishan, 5 Mei 2018. (.facebook.com/HomeUnitedFC)

Shahril yang sama jumlah mainnya, baru menyumbang tiga gol.

Pada laga fase penyisihan Grup F, dia juga mencetak dua gol pada saat bermain di Stadion Jalan Besar.

Persija pun wajib waspada, apalagi pelatih Stefano Cugurra menyebut pemuda 24 tahun ini memang pemain Home United yang berbahaya.

(Baca juga: Pesta Sembilan Gol, Timnas Futsal Perempuan Indonesia Tembus ke Perempat Final Piala Asia)

”Pemain nomor punggung delapan asal Korea milik Home United cukup bagus,” kata Teco, sapaan Cugurra saat mengintip laga terakhir Home United sebelum menjamu Persija, akhir pekan lalu.

Ui-young dikenal sebagai pemain yang gigih dengan karier sepak bolanya.

Lahir di Incheon, Korea Selatan, pemilik postur 177 cm ini sudah meninggalkan negerinya pada usia 18 tahun.

(Baca juga: Rebut Gelar Perdana Setelah 16 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Wajib Diwaspadai Skuat Garuda)

Dia gabung klub kasta kedua Liga Jepang atau J-League 2, Roasso Kumamoto pada 2011.

Ui-young main untuk Roasso sebanyak 18 kali dengan rincian enam jadu starter dan mampu menyumbang dua gol.

Pada 2012, dia kembali ke negeri asalnya dan gabung Suwon City pada K.League Challenge atau kasta kedua Liga Korea.


Gelandang serang Home United asal Korea Selatan, Song Ui-young (kanan) melakukan pemanasan sebelum timnya menjamu Warriors FC pada laga Liga Singapura 2018 di Stadion Bishan, 5 Mei 2018. (.facebook.com/HomeUnitedFC)

Ui-young mencetak dua gol dari 11 penampilan.

Namun, dia tak sampai semusim membela Suwon City karena kembali merantau dan kali ini tujuannya Singapura.

Saat itu, Home United mempekerjakan asisten pelatih asal Korea Selatan, Baek Jong-seok.

Lalu, Ui-young gabung Jong-seok untuk Home United dan dua orang ini berbagi apartemen di Negeri Singa.

(Baca juga: Membanggakan! Yanto Basna Jadi Bagian Kemenangan Enam Gol Klub Liga Thailand)

Awalnya, Ui-young main pada tim kedua The Protectors pada Prime League atau kasta kedua Liga Singapura.

Baru 2013, dia naik ke tim senior dan selalu jadi andalan Home United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P