Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Indonesia Diminta Cari Pengalaman di Piala Dunia Street Soccer 2018

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 8 Mei 2018 | 17:39 WIB
Menpora Imam Nahrawi bersama dengan Tim Garuda Baru di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018) (MOCHAMMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

 Setelah sukses berpartisipasi pada Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) 2014 di Brasil, kini Indonesia kembali mengirim bakat-bakat terbaik dari anak-anak jalanan yang tergabung dalam Tim Garuda Baru.

Mereka akan berlaga di ajang internasional Street Child World Cup (SCWC) 2018 di Moskwa, Rusia, 10-18 Mei mendatang.

Tim Garuda Baru beranggotakan 9 anak dengan talenta unggulan yang memilki latar belakang pernah berhubungan dengan kehidupan jalan seperti pernah bekerja atau rentan turun ke jalan.

Garuda Baru merupakan sebuah inisiasi untuk membantu anak keluar dari kehidupan jalanan melalui media sepakbola. 

Program ini digagas oleh tiga lembaga sosial, yakni Yayasan Transmuda Energi Nusantara (TEN), Kampus Diakoneia Modern (KDM) dan Yayasan Sahabat Anak (YSA).

Tujuan utamanya adalah membawa perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya bagi anak-anak jalanan lewat sepak bola.

(Baca juga: Ismed Sofyan Belum Terpikir Ikuti Jejak Iniesta)

"Pemerintah tidak henti untuk mendorong siapapun, lebih-lebih membawa tim Merah Putih di level mana pun untuk kejuaraan dunia sepak bola jalanan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, saat melepas tim Garuda Baru di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018).

"Ini menunjukan potensi apapun anak-anak di negeri ini harus didorong agar mereka tidak berada di posisi terhempit," ucap Imam menambahkan.

Imam berharap tim Garuda Baru bisa membawa harum nama Indonesia di Rusia.

Terlebih yang bertanding ini merupakan anak-anak jalanan.

Tak lupa, Imam berpesan agar tim Garuda Baru bisa sekaligus mempromosikan Asian Games yang akan digelar di Indonesia pada Agustus mendatang.

Selama di Rusia, tim Garuda Baru harus mengambil banyak pengalaman untuk masa depannya nanti.

"Biarkan mereka berpikir di dalam dirinya ternyata ada potensi besar. Makanya kami mendukung sehingga anak-anak ini menjadi inspirasi baru buat anak jalanan lainnya yang belum terjamah dari kita," kata Imam.

Bersama dengan 24 Tim Nasional dari 21 negara di seluruh dunia, Garuda Baru bakal  berkompetisi secara sehat sekaligus menyuarakan satu pesan mengenai hak anak, hak yang selayaknya dimiliki anak-anak yang selama ini berada di jalan.

Tim Garuda Baru sebelumnya telah menjalani tiga tahapan seleksi dan serangkaian pelatihan selama 8 bulan terakhir. 

Untuk mengoptimalkan persiapan, masa karantina juga dilakukan sebelum keberangkatan Tim Garuda Baru yakni 30 April - 6 Mei 2018 di PUSDIKLAT SAG di Megamendung, Bogor.

Tim Garuda Baru rencananya akan tiba di Rusia pada Kamis, 10 Mei 2018, sementara pengundian grup akan dilakukan pada Jumat, 11 Mei 2018. 

Beberapa Negara yang ambil bagian dalam  SCWC 2018 ini antara lain Belarus, Bolivia, Brasil, Burundi, Canada, Mesir, Inggris, India, Indonesia, Kenya, Liberia, Mauritius, Meksiko, Nepal, Uzbekistan, Russia, Pakistan, Filipina, Tanzania, Tajikistan, dan Amerika Serikat.

Pada SCWC 2014 di Brazil, Timnas Putra Garuda Baru berhasil keluar sebagai juara grup mengalahkan Mesir, Brasil, Liberia dan Afrika Selatan.

Tim Garuda Baru juga mendapat penghargaan sebagai "Best Team Spirit Award".

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P