Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Garuda Baru di Piala Dunia Anak Jalanan 2018, Persembahan Terbaik demi Indonesia

By Beri Bagja - Selasa, 8 Mei 2018 | 19:41 WIB
Ketua Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN), Mahir Bayasut (kanan bawah), bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (tengah) menerima langsung dan mendukung penuh keberangkatan tim Garuda Baru yang akan mengikuti Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) 2018 di Moscow, Rusia, pada 10-18 Mei mendatang. (-)

 Indonesia mengirim bakat-bakat terbaik dari anak-anak jalanan yang tergabung dalam Tim Garuda Baru untuk berlaga di ajang internasional Street Child World Cup (SCWC) 2018 di Moskwa, Rusia, 10-18 Mei mendatang.

Tim Garuda Baru beranggotakan 9 anak dengan talenta unggulan yang memiliki latar belakang pernah terkoneksi dengan kehidupan jalanan.

Garuda Baru merupakan sebuah inisiasi untuk membantu anak keluar dari kehidupan jalanan melalui media sepak bola.

Program ini digagas oleh tiga lembaga sosial, yakni Yayasan Transmuda Energi Nusantara (TEN), Kampus Diakoneia Modern (KDM) dan Yayasan Sahabat Anak (YSA).

Tujuan utamanya adalah membawa perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya bagi anak-anak jalanan lewat sepak bola. 

(Baca Juga: Keren! Begini Cara Yuni Shara Wujudkan Mimpi Garuda Baru untuk Majukan Sepak Bola Indonesia)

Beberapa negara yang ambil bagian dalam SCWC 2018 ini antara lain Belarus, Bolivia, Brasil, Burundi, Kanada, Mesir, Inggris, India, Indonesia, Kenya, Liberia, Mauritius, Meksiko, Nepal, Uzbekistan, Rusia, Pakistan, Filipina, Tanzania, Tajikistan, dan Amerika Serikat.

Berbicara mengenai peluang juara di SCWC 2018, pelatih Garuda Baru dari Universitas Negeri Jakarta, Wahyu Kurniawan, mengaku yakin tim asuhannya akan menunjukkan kemampuan terbaik.


Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani bersama Tim Garuda Baru yang beranggotakan 9 anak jalanan di sela audiensi di Gedung Kemenko PMK pada Selasa (8/5/2018).(BOLASPORT.COM)

Pasalnya, progres latihan yang selama ini dilakukan menunjukkan peningkatan signifikan dan semua pemain Garuda Baru sudah memiliki materi sepak bola yang cakap.

“Dari 9 anak yang akan bertanding di Rusia, lima di antaranya sudah dibina lebih dari 3 tahun oleh Garuda Baru. Empat orang anak lainnya juga sudah menjalani pelatihan selama lebih dari setahun," ujar Wahyu.

"Daya tahan tubuh masing-masing pemain semakin baik setiap harinya, hal ini dilihat dari hasil uji beep test yang kami lakukan secara berkala,” ujarnya.

Senada dengan Wahyu, optimisme pun datang dari Ketua Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN), Mahir Bayasut.

Menurutnya, apapun hasil dari pertandingan SCWC nanti, Garuda Baru pasti sudah berjuang mempersembahkan yang terbaik demi Merah Putih.

“Uniknya event SCWC adalah kita tidak pernah bisa membaca dengan pasti peta kekuatan negara peserta lain. Namun, Garuda Baru sejauh ini sudah melakukan usaha yang terbaik dalam masa persiapan," ucap Mahir.

"Kami optimistis anak-anak akan bermain baik dan optimal. Prestasi adalah bonus dari cara bermain yang baik saat di lapangan,” tutur Mahir.

Selain berlaga pada pertandingan sepak bola, kesembilan anggota Garuda Baru juga akan unjuk gigi menampilkan pertunjukan kesenian berupa tarian daerah Indonesia.

Mereka akan membawakan Tari Betawi dari DKI Jakarta, Tari Piring dari Sumatra Barat, dan Tari Mambri asal Papua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P