Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Insiden Lampu di Laga Pembuka Piala Indonesia 2018 Diharap Tak Terulang

By Suci Rahayu - Rabu, 9 Mei 2018 | 16:20 WIB
Suasana remang-remang Stadion Letjen. H. Soedirman saat digelarnya laga pembuka Piala Indonesia 2018 antara Persibo Bojonegoro melawan Madura United, Selasa (8/5/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kendala teknis terjadi pada laga pembuka Piala Indonesia 2018. Lampu Stadion Letjen H. Soedirman tidak menyala saat pertandingan antara Persibo Bojonegoro melawan Madura United digelar, Selasa (8/5/2018).

Laga pembuka Piala Indonesia sedianya dimulai pada pukul 15.30 WIB. Namun, ada beberapa acara seremonial sehingga kick-off tidak bisa langsung dimulai.

Hal ini akhirnya berdampak pada jalannya pertandingan. Saat laga memasuki menit ke-75, situasi gelap mulai terasa di stadion yang jadi markas Persibo tersebut.

Stadion Letjen H. Soedirman sebenarnya sudah dilengkapi fasilitas lampu. Namun, tidak semua lampu menyala sehingga laga sempat berjalan dalam kondisi yang gelap.

(Baca Juga: Gelandang Gaek Juventus Jadi Bidikan Liverpool untuk Gantikan Peran Emre Can)

“Sebenarnya secara teknis itu mengganggu, tapi karena kedua tim serta pemain siap untuk melaksanakan maka kami tetap lanjutkan,” kata wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Fariq Hitaba, kepada BolaSport.com.


Wasit Pesibo Fariq Hitaba memberikan kartu kuning kepada pemain Madura United, Engelbert Sani, saat memimpin laga pembuka Piala Indonesia 2018 antara Persibo Bojonegoro melawan Madura United di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (08/05/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Fariq tetap melanjutkan jalannya pertandingan hingga usai meski sudah mulai gelap.

Bahkan, karena kedua tim bermain imbang 1-1, Fariq lantas melanjutkan laga hingga adu penalti sesuai dengan regulasi yang dipakai di Piala Indonesia 2018.

Meskipun terasa janggal, Fariq rupanya bukan kali ini saja pernah punya pengalaman memimpin laga yang digelar dalam situasi gelap.