Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persibo Bojonegoro, Jordi Kartiko, kaget dengan hasil yang didapat anak asuhnya di pembuka Piala Indonesia kontra Madura United, Selasa (8/5/2018).
Jordi tidak menyaka Persibo bisa mengimbangi sang lawan. Menurutnya, mereka hanya memasang target untuk sekadar merepotkan Madura United saja.
Nyatanya Laskar Angling Dharma bisa melakukan lebih dan sempat punya peluang meraih kemenangan.
Asa ini sempat muncul saat mengakhiri waktu normal dengan skor imbang 1-1 kendati akhirnya harus kalah 1-3 lewat adu penalti.
(Baca Juga: Mario Gomez Sudah Siapkan Agenda Bulan Puasa untuk Persib)
“Jujur saja, kami tidak menyangka akan punya peluang menang. Kami menyadari bahwa lawan kami berasal dari level lebih tinggi. Lawan juga punya banyak pemain bintang, asing dan naturalisasi,” ucap Jordi kepada BolaSport.com.
“Tapi, kami ternyata sempat punya peluang untuk menang. Padahal, di awal kami hanya targetkan bisa menyulitkan Madura United saja,” ucapnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Persibo sempat tertinggal dari gol Engelberd Sani di babak pertama. Tapi, gol Hasan Basri mampu membuat skor menjadi imbang 1-1 di babak kedua dan bertahan hingga usai. Laga pun harus dilanjutkan lewat babak adu penalti.
(Baca Juga: PSSI Rilis Jadwal Lengkap Piala Indonesia 2018 Pekan Depan)
Jordi mengaku anak asuhnya tidak siap menjalani babak adu penalti. Sebab, itu tidak masuk dalam skema yang mereka siapkan pada setiap sesi latihan. Karena itu, Persibo pun kalah dengan skor 1-3 di babak adu penalti.
“Kami akui memang tidak siap untuk tendangan penalti. Kami tidak siapkan karena memang hasilnya tidak sesuai target kami. Apalagi, tim ini juga baru seleksi pemain dalam waktu satu minggu terakhir,” tutur Jordi.