Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Arema FC Tak Mampu Pesta Gol ke Gawang PSBK Blitar

By Ovan Setiawan - Kamis, 10 Mei 2018 | 15:14 WIB
Pemain Arema FC, Dedik Setiawan, merayakan gol bersama rekan setimnya, Hanif Sjahbandi, dalam laga Piala Indonesia 2018 melawan PSBK Kota Blitar di Stadion Supriadi Blitar, Jawa Timur, Rabu (09/05/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Prediksi banyak pihak bahwa Arema FC bisa menang telak atas tim Liga 3, PSBK Blitar dalam laga perdana Piala Indonesia 2018 akhirnya meleset. Arema FC hanya mampu menang 2-0 dalam laga yang diadakan di Stadion Soeprijadi, Blitar, pada Rabu (9/5/2018) malam tersebut.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menilai hal itu tidak lepas dari faktor kelelahan timnya setelah tampil di kompetisi Liga 1 menghadapi Persebaya Surabaya pada (6/5/2018).

"Kondisi kami sedang tidak bagus. Meski pertandingan di Surabaya sudah lewat 3 hari, tapi dampaknya masih terasa. Walau begitu, kemenangan ini kami syukuri," ucap pelatih asal Cepu ini usai pertandingan kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Persipura Tanpa Dua Pilar Andalan, Pelatih Persib Bandung Tak Mau Terkecoh)

Dua gol Arema FC yang terjadi di babak pertama diborong oleh striker Dedik Setiawan.

Gol pertama Dedik dicetak pada menit ke-29. Memanfaatkan umpan terobosan dari Ahmet Atayev, Dedik berhasil mengecoh satu pemain belakang PSBK dan melepaskan tembakan yang gagal dijangkau oleh kiper lawan.

Sedangkan gol keduanya tercipta berkat tendangan voli hasil umpan Balsa Bozovic dari sisi kiri pertahanan PSBK. Dedik yang berada di posisi tepat langsung melepaskan bola ke arah gawang.

(Baca Juga: Hilton Moreira Sebut Sosok Pelatih Terbaik Buatnya)

Meski melakukan perubahan di babak kedua terutama di lini depan dengan memainkan striker asal Brasil Thiago Furtuoso, namun Arema FC tidak mampu menambah keunggulan. Mereka harus puas dengan hanya mampu unggul 2-0.

"Kemenangan ini bukti bahwa kami tidak main-main. Kami langsung melakukan pressing mulai dari awal. Tapi kami hanya mampu cetak gol di babak pertama. Selebihnya kami gagal mencetak gol di babak kedua karena meski banyak peluang," ucap Joko.