Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak pesepak bola Indonesia yang memilih untuk meninggalkan kompetisi domestik demi bisa melebarkan sayap dan menambah pengalaman di Liga Asing.
Sayangnya, tak semua pemain tersebut dapat beradaptasi dengan baik di liga luar negeri.
Berikut Bolasport.com rangkum 2 pemain yang kurang bersinar di liga asing:
1. Terens Puhiri (Liga Thailand)
Winger kelahiran Jayapura, Terens Puhiri, tak jua mendapat kepercayaan penuh dari klub Liga Thailand 1, Port FC.
Dari 14 laga yang telah dijalani Port FC, Terens hanya dimainkan 5 kali.
Terens pun hanya masuk sebagai pemain pengganti dalam 5 laga tersebut, dan tak pernah masuk dalam starting line up Port FC.
Parahnya lagi, dari 5 laga, Terens hanya mendapat waktu bermain selama 54 menit.
Artinya Terens hanya bermain selama rata-rata 10 menit di setiap laga yang ia jalani bersama Port FC!
Sebelumnya, Terens juga sempat curhat perihal dirinya yang tak kunjung mendapat tempat.
Pesepak bola muda itu kalah bersaing dengan nama-nama lokal yang berada di Port FC.
(Baca Juga: Terungkap! Premier League Sengaja Atur Jadwal yang Menguntungkan Tim-tim 6 Besar)
Terens mengaku akan tetap bekerja keras demi bisa membalas kepercayaan tim pelatih apabila dimainkan.
"Di sana, menurut saya tidak terlalu sulit karena semua butuh waktu dan dan adaptasi, jadi harus tetap semangat," kata Terens, Sabtu (14/4/2018).
"Tetapi, pelatih juga pasti butuh waktu untuk melihat perkembangan dan lakukan rotasi siapa yang paling siap. Semua ini memang hanya tunggu waktu."
"Saya harap lebih banyak jam terbang. Saya percaya pelatih pasti kasih waktu buat saya," ujar pemain yang dikenal memiliki kecepatan tersebut.
2. Ezra Walian (Liga Belanda)
Boleh dibilang saat ini Ezra Walian kurang bersinar bersama klub asal Belanda, Almere City.
Saat ini, Ezra amat sering menghiasi bangku cadangan.
Catatan Ezra dicadangkan bahkan lebih banyak dibanding catatannya diturunkan ke lapangan hijau.
Ezra dicadangkan sebanyak 21 kali sementara catatan bermainnya hanya 15 kali.
Dari 15 pertandingan tersebut, 9 kali Ezra ditarik keluar oleh sang pelatih.
Padahal performa Ezra di paruh pertama musim 2017/2018 bisa dibilang cukup lumayan.
(Baca Juga: Klasemen Sepatu Emas Eropa - Lionel Messi Ngebut Tinggalkan Mohamed Salah)
Ezra sukses mencetak 4 gol bersama klub divisi kedua Liga Belanda tersebut.
Namun entah mengapa pelatih Almere City, De Gier, sulit untuk memberikan menit bermain pada Ezra.
Meski demikian, Ezra mengaku masih belum tertarik untuk bermain di Asia.
Ezra menjelaskan bahwa sepak bola Eropa adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi yang ia miliki.
"Meskipun saya warga negara Asia Tenggara, saya masih berhak untuk bermain di Belanda karena tak ada orang asing yang berkuasa di liga domestik," kata Ezra dikutip BolaSport.com dari Junpiter Futbol.
"Selama saya masih bisa bermain di Eropa, saya tak ingin langsung melompat ke sepak bola Asia," tutur Ezra lagi.