Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper cadangan Persija Jakarta, Daryono, berpotensi mendapat hukuman larangan bertanding dari AFC.
Daryono mendapat kartu merah pada menit-menit akhir babak pertama dalam laga semifinal leg kedua Zona ASEAN Piala AFC 2018.
Pertandingan ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/5/2018).
Dia dianggap melakukan protes terlalu keras ke wasit karena tak terima dengan kepemimpinan pengadil lapangan, Turki Ahmed Al-khudayr, asal Arab Saudi.
Hal itu dilakukan Daryono di pinggir lapangan karena dia hanya duduk di bangku cadangan setelah Persija memainkan kiper pelapis lain, Rizky Darmawan.
45+2' RED CARD!
Oh dear. @Persija_jkt reserve keeper Daryono has been sent off for causing trouble from the bench!#PSJvHMU #AFCCup2018 pic.twitter.com/d5rIPKC98f
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) May 15, 2018
Hukuman dari AFC pernah diterima kiper Johor Darul Takzim (JDT), Mohd Farizal Marlias akibat protes berlebihan dalam pertandingan Piala AFC.
Saat itu, Mohd Farizal Marlias tengah membela JDT di semifinal leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2017.
(Baca Juga: Persija Vs Home United - Rapor Marko Simic di Babak Pertama: 1 Gol, Umpan 100 Persen Akurat)
Sang kiper JDT memprotes berlebihan karena timnya dihukum tendangan penalti di menit akhir.
Tendangan 12 pas sukses dieksekusi penyerang Ceres Negros, Fernando Rodriguez, yang kini membela Mitra Kukar.
Setelah gol berhasil dicetak Fernando Rodriguez, Mohd Farizal menghampiri dan bahkan melakukan kontak fisik ke wasit.
Karena gol itu pula, JDT pun gagal melaju ke final Zona ASEAN Piala AFC 2017.
AFC pun menghukum Mohd Farizal larangan bertanding di semua kompetisi selama setahun, tetapi pada akhirnya dikurangi menjadi 8 bulan saja.
Uniknya, peristiwa yang melibatkan Mohd Farizal dan Daryono terjadi di babak yang sama, yakni pada pertandingan semifinal leg kedua Zona ASEAN Piala AFC.
Hanya, mungkin Daryono tak akan mendapat hukuman seberat Mohd Farizal karena tak melakukan kontak fisik ke wasit.