Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta harus menelan kekalahan 1-3 dari Home United pada pertandingan kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/5/2018).
Hasil ini melengkapi penderitaan Persija Jakarta setelah mereka terpaksa menyerah 2-3 di leg pertama yang bergulir di Stadion Jalan Besar, sepekan lalu.
Persija harus terusir dari kompetisi antarklub Asia tersebut di babak semifinal dengan agregat 3-6.
Dalam hal statistik, Persija Jakarta sebenarnya sebanding dengan lawan mereka dari Singapura tersebut.
Bahkan, dari kedua leg, Persija unggul penguasaan bola. Ismed Sofyan cs mencatatkan 57 persen possession di kandang Home United dan 56 persen di Stadion Utama GBK.
Di Singapura, Home United bahkan hanya menorehkan 100 operan lebih sedikit ketimbang Persija Jakarta walau bermain di depan kandang sendiri.
(Baca Juga: Di Era Arsene Wenger, Kebahagiaan Tak Akan Ada Artinya Tanpa Kesedihan)
Angka kurang lebih serupa juga datang saat Persija menjamu lawan mereka, dengan Macan Kemayoran menorehkan 370 operan dan Home United 285.
Persija juga bisa menekan mereka dengan mencatatkan 17 sepak pojok berbanding enam dari lawan mereka, yang berbuah dua gol sundulan Ramdani Lestaluhu pada leg pertama.
Keunggulan Persija juga berlanjut ke jumlah tembakan.
Macan Kemayoran membombardir gawang Home United dengan 33 tembakan sepanjang 180 menit pertandingan berbanding 16 dari lawan.
Namun, angka ini menjadi kurang berarti jika melihat akurasi usaha para pemain Stefano "Teco "Cugurra.
Persija boros peluang dengan hanya mencatatkan sembilan tembakan tepat sasaran dari kedua laga, hanya unggul tipis dari lawan mereka (delapan usaha).
(Baca Juga: Mohamed Salah Pecahkan Rekor-rekor Mencetak Gol Liga Inggris)
Persija Jakarta mencatatkan tiga gol dari sembilan usaha tepat sasaran tadi dengan akurasi keberhasilan di angka 33 persen.
Namun, lawan mereka jauh lebih gahar.
Home United mencatatkan enam gol dari delapan tembakan dari dua leg, akurasi keberhasilan yang mencapai 75 persen!
Shahril Ishak cs pun terbantu dengan beberapa kesalahan di lini belakang dari tim Macan Kemayoran sepanjang dua leg pertandingan.
Hal ini yang pada akhirnya menyebabkan tim Singapura tersebut melewati Persija Jakarta dan maju ke babak final Zona ASEAN Piala AFC 2018.