Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Operator Liga Malaysia atau MFL mengungkapkan kenyataan yang menggembirakan soal kritik kontribusi pemain asing ASEAN. Ternyata, kehadiran Evan Dimas Cs mampu mendongkrak sisi komersial Liga Super Malaysia.
Per musim 2018, Liga Malaysia memberikan tambahan kuota pilar asing bagi kontestan Liga Super Malaysia.
Jika sebelumnya hanya bisa memakai empat pemain asing, kini kuotanya jadi lima.
Satu pemain asing pun harus berasal dari negara Asia Tenggara atau ASEAN.
(Baca juga: Efek Negeri Jiran Ganti Penguasa Pemerintah, Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Ditinggal Presidennya)
Sayang pada putaran pertama Liga Super Malaysia 2018, banyak pemain asing paspor negara ASEAN yang berguguran.
Mereka didepak klubnya karena dinilai minim kontribusi dan satu nama yang dilepas itu adalah penyerang asal Indonesia, Ferdinand Sinaga.
Sinaga dilepas oleh Kelatan FA sejak Maret 2018 atau sebelum jendela transfer kedua Liga Malaysia dibuka per 1 Mei lalu.
(Baca juga: Lawan Perdana Skuat Garuda di Piala AFF 2010 Dipastikan 'Berbau' Indonesia dan Ada Idola Aremania)
Kenyataan ini membuat keberadaan pemain asing paspor ASEAN dipersoalkan.
Apalagi, sejumlah nama yang mencuat pemberitaannya pada awal musim belum juga nyetel dengan maksimal.
Para pemain itu termasuk yang datang dari Indonesia seperti Andik Vermansah (Kedah FA) dan duo Selangor FA, Evan Dimas dan Ilham Udin.
Namun semua itu ternyata dimentahkan oleh MFL, sebab dampak dari kehadiran Evan Dimas Cs ini cukup bagus.
CEO MFL, Kevin Ramalingam mempertanyakan bentuk penilaian yang dibuat terhadap dampak pemain asing ASEAN ini.
Sebab, Kevin mengatakan kehadiran mereka telah memberi indikasi positif untuk nilai komersial Liga Super Malaysia.
(Baca juga: Persela Hampir Tersingkir dari Piala Indonesia 2018, Dua Gol dalam Tiga Menit Jadi Penolong)
Pemain asing ASEAN telah berhasil menarik pemirsa di kawasan Asia Tenggara untuk menyaksikan pertandingan kasta tertinggi kompetisi Negeri Jiran.
”Saya ingin tahu apa aspek penilaian yang telah dilakukan oleh beberapa individu, yang mengatakan kuota impor ASEAN tidak mempengaruhi perkembangan Liga Super Malaysia?” ujar Kevin.
”Sebenarnya, tujuan utama kami memperkenalkan kuota baru ini untuk meningkatkan nilai komersial dan pemasaran Liga Super Malaysia,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari MyMetro.
(Baca juga: Sebelum Pupus Asa Persija di Piala AFC 2018, Home United Pernah Permalukan Persipura di Jayapura)
Menurut Kevin, ada harapan untuk menarik pendukung ASEAN untuk menyaksikan laga-laga Liga Super Malaysia.
”Intinya, kehadiran mereka sangat membantu apa yang kami ingin targetkan berdasarkan jumlah penonton dan pandangan dari luar yang menyaksikan aksi sepak bola di negara ini.”
Oleh karena itu, Kevin memberikan refleksi dari MFL tidak akan tunduk pada desakan pihak manapun.
(Baca juga: Selangor FA Akhirnya Bersuara soal Nasib Evan Dimas dan Ilham Udin pada Bursa Transfer Liga Malaysia)
Dia menjelaskan bahwa kuota impor ASEAN akan terus berlanjut sampai musim mendatang.