Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub baru asal kota Depok, Persikad 1999, resmi memperkenalkan pelatih yang akan bertugas membentuk dan mengasah skuat.
Setelah menuntaskan urusan terkait legalitas klub dengan mendirikan PT Persikad Sembilan Sembilan sebagai badan hukum yang menaungi klub, Persikad 1999 kini bersiap mulai membangun skuat.
Klub yang didirikan suporter sebagai respons atas hengkangnya Persikad Depok dari kota Depok itu memperkenalkan Bachtiar Ibrahim sebagai pelatih kepala.
Perkenalan Bachtiar kepada publik digelar melalui acara buka puasa bersama yang diadakan manajemen klub di Stadion Merpati, Depok, pada Minggu (27/5/2018).
CEO Persikad 1999, Yogi Kurniawan, mengutarakan bahwa penunjukkan Bachtiar didasari beberapa alasan, mulai dari rekam jejaknya hingga tuntutan bayaran yang sesuai dengan kemampuan klub.
(Baca juga: Madura United Resmi Ikat Kontrak Iwan Setiawan)
A post shared by PERSIKAD 1999 (@persikad1999) on
"Pertama, pernah menukangi Persikad walaupun menjadi asisten pelatih saat itu. Kedua, pernah membawa Porda Depok berprestasi. Ketiga, mempunyai hubungan cukup baik dengan suporter khususnya Persikad fan. Keempat, tidak mempermasalahkan gaji atau uang saku," ujar Yogi kepada BolaSport.com, Senin (28/5/2018) soal alasan penunjukkan tersebut.
Seperti diutarakan Yogi, Bachtiar Ibrahim memang bukan nama baru di sepak bola Depok.
Tercatat, ia pernah mengisi staf kepelatihan Persikad Depok sebagai asisten pelatih.
"Pelatih kepalanya Ismail Markawi saat itu, tahun 2011 saat ada (dualisme kompetisi) IPL dan ISL," pungkas Yogi.
Tugas kepelatihan Bachtiar di Persikad 1999 akan dibantu oleh Asmat dan Komarudin sebagai asisten pelatih, Juanda sebagai pelatih kiper, dan Hadi Prayitno sebagai pelatih fisik.
Di bawah kepelatihan Bachtiar, Persikad 1999 diproyeksikan untuk berkompetisi di Liga 3 zona Jawa Barat musim 2019.
Persikad 1999 sendiri didirikan untuk menggantikan Persikad Depok yang kini telah beralih kepemilikan dan berganti nama menjadi Bogor FC.
Direncanakan, Bachtiar beserta staf akan merekrut pemain dengan menggelar seleksi setelah hari raya Idul Fitri selain melakukan pemantauan langsung dalam turnamen-turnamen lokal di kota Depok.