Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah negara kecil di Pulau Afrika, Malawi, ternyata memiliki stadion sepak bola yang mirip dengan stadion yang ada di Indonesia.
Tunggu dulu. Pasti sebagian dari kita akan mengernyitkan dahi ketika pertama kali mendengar kata Malawi.
Bahkan, kita barangkali tak akan menyangka bahwa Malawi ternyata adalah sebuah nama negara.
Ya, Malawi merupakan sebuah negara kecil yang terletak di bagian Tenggara Benua Afrika.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Negara yang berbatasan dengan Tanzania di sisi Timur Laut dan Mozambik di sisi Timur, Selatan dan Barat ini ternyata memiliki kesamaan kecil dengan Indonesia.
Salah satunya kesamaan tersebut ialah stadion sepak bola. Malawi memiliki stadion sepak bola yang bernama Stadion Nasional Bingu.
Seperti ini penampakannya:
Stadion megah yang berkapasitas sebanyak 41 ribu kursi penonton ini memiliki kemiripan dengan Stadion Gelora Sriwijaya atau yang lebih dikenal dengan Stadion Jakabaring.
Stadion Nasional Bingu disebut-sebut memiliki bentuk atap tribun yang mirip dengan Stadion Jakabaring, yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan.
Stadion Jakabaring merupakan markas klub Liga 1, Sriwijaya FC.
Selain itu, bentuk tribune dan lintasan atletik kedua stadion ini juga terlihat memiliki kemiripan.
(Baca juga: Inilah Daftar 22 Pemain yang Dipanggil Luis Milla jelang Laga Kontra Timnas U-23 Thailand)
Stadion Nasional Bingu adalah stadion yang baru diresmikan pada 18 Januari 2017 lalu.
Sementara Stadion Jakabaring yang menjadi stadion kebanggaan masyarakat Palembang ini sudah diresmikan sejak 01 Januari 2004.
Stadion Nasional Bingu diklaim memiliki sejumlah fasilitas yang telah berstandar FIFA.
Selama proses pembangunan, stadion yang didesain oleh Beijing Institute of Architectural Design (BIAD) ini tak terlepas dari sejumlah kendala dan tersandung persoalan.
Kendati menurut jadwal dibangun pada Juli 2012, nyatanya stadion ini baru mulai dibangun pada Juli 2013.
Meskipun sudah selesai dibangun pada tahun 2015, namun pihak pemerintah Malawi belum siap untuk memasang instalasi listrik dan jaringan pipa air.
Hasilnya, membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikannya dan akhirnya kemudian resmi di-launching pada Januari 2017.
Setelah resmi di-launching, ketidaksiapan stadion ini tidak hanya berhenti di situ saja.
(Baca juga: Mario Gomez Ancam Tinggalkan Persib pada Juli 2018, Klub Liga 1 Ini Jadi Tujuannya)
Tercatat, hanya tersedia sekitar 400 area parkir di sekitar stadion dan hanya bisa diakses melewati dua jalan yang relatif sempit.
Imbasnya, kemacetan dan persoalan parkir menjadi persoalaan krusial saat menggelar pertandingan.
Lebih buruknya lagi, crowd-management atau pengelolaan keramaian juga belum dikelola dan tertata dengan baik.
Akibatnya, buruknya tata kelola ini harus memakan korban jiwa.
Satu tahun setengah sejak diresmikan, stadion ini tercatat telah memakan delapan korban jiwa, tujuh diantaranya adalah anak-anak.
Korban jiwa tersebut berjatuhan di depan gerbang stadion akibat berdesak-desakan di keramaian saat hendak menghadiri upacara perayaan ulang tahun nasional.
Berikut BolaSport.com menyajikan galeri foto kedua stadion yang disebut-sebut memiliki kemiripan tersebut:
1. Tribun Stadion Jakabaring, Palembang
2. Tribun Stadion Nasional Bingu
3. Stadion Jakabaring
4. Stadion Nasional Bingu