Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub baru asal kota Depok, Persikad 1999, siap mengisi skuatnya dengan menampung bakat-bakat lokal.
Persikad 1999 yang baru didirikan pada bulan Mei lalu kini bersiap merekrut pemain untuk mengisi skuatnya.
Dalam waktu dekat, Persikad 1999 akan menggelar seleksi di mana setiap pemain yang berminat sudah dapat mendaftarkan diri secara online.
Klub yang didirikan oleh suporter setelah Persikad Depok hengkang ke Bogor dan berganti nama menjadi Bogor FC ini pun mengusung misi untuk memajukan pesepakbolaan kota Depok di mana salah satu langkahnya adalah menggunakan tenaga pemain muda lokal untuk mengisi skuat.
"Jika kita ingin konsen memajukan sepak bola kota Depok ya harus begini, memberikan kepercayaan kepada pemain lokal Depok," ujar CEO Persikad 1999, Yogi Kurniawan, kepada BolaSport.com, Selasa (19/6/2018).
"Ke depannya Persikad akan murni seratus persen pemain lokal Depok."
(Baca juga: Segera Bangun Sentra Latihan Terbaik, Persib Siapkan Lahan 10 Hektare)
Merekrut pemain dengan usia muda kini perlu dilakukan Persikad 1999 berhubung klub ini diproyeksikan untuk tampil dalam ajang Liga 3 zona Jawa Barat musim 2019.
Sesuai dengan aturan saat ini, setiap klub kontestan Liga 3 harus menggunakan pemain berusia di bawah 23 tahun dengan tambahan 3 pemain senior tanpa batasan usia.
Seleksi pemain Persikad 1999 dijadwalkan digelar pada 4-7 Juli 2018 di Stadion Merpati, Depok.
Sebelumnya manajemen juga telah membentuk tim pelatih yang dipimpin oleh Bachtiar Ibrahim selaku pelatih kepala.
Selain melalui seleksi, Persikad 1999 juga berencana merintis akademi yang terdiri dari tim dengan berbagai kelompok usia sebagai sarana untuk mengasah para pemain muda.
"Ke depannya pun kami tak akan seleksi pemain lagi karena kedepannya SSB di kota Depok jika ingin masuk Persikad harus melalui Akademi Persikad, jadi jenjangnya jelas." lanjut Yogi.
"Akademi adalah jembatan antara SSB dan klub. Akademi Persikad ada di U-13, U-15, dan U-17."
Manajemen klub berharap bisa mulai fokus mengurus akademi pada tahun 2019 dengan perencanaan yang sudah disusun.
"Insya Alloh 2019 kita sudah fokus akademi, kita rapikan tim senior dulu." kata Yogi.
"Kita lagi cari lapangan yang di dekatnya ada ruangan kelas karena nanti 30 persen di kelas dan 70 persen di lapangan," pungkasnya.