Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Gelar Penyegaran untuk Pelatih Kiper Klub Liga 1, 2, dan Timnas Indonesia

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 26 Juni 2018 | 19:51 WIB
PSSI menggelar workshop proactive goalkeeper for football development di Sawangan, Depok pada 25 - 28 Juni 2018 mendatang. (PSSI.org)

PSSI menggelar program penyegaran bagi seluruh pelatih kiper klub Liga 1, 2, dan timnas Indonesia di Sawangan, Depok. Agenda ini mulai 25 hingga 28 Juni 2018.

Penyegaran tersebut berupa workshop proactive goalkeeper for football development, yang akan dimentori oleh mantan pelatih kiper timnas Indonesia, Eduardo Perez dan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

(Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Babak 128 Besar Piala Indonesia 2018)

Dalam agendanya tersebut, nama-nama seperti Kurnia Sandy, Jarot Supriyadi, Benny Van Breukelen, Arjuna Rinaldi, Erick Ibrahim akan berkesempatan ikut dalam program PSSI ini.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Danurwindo menjelaskan kalau program ini adalah yang pertama kalinya diadakan oleh PSSI.

(Baca Juga: 3 Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018)

(Baca juga: Pemain Pembuka Harapan Argentina di Piala Dunia 2018 Berpeluang Buat Klub Liga Inggris Kehilangan)

"Program ini untuk pertama kalinya dilakukan PSSI pada tahun ini setelah kemarin workshop untuk pelatih fisik," ujar Danur.

"Kami berikan materi teori dan praktek, contohnya dengan latihan kiper yang terintegrasi permainan tim," ujarnya.

Danur juga menambahkan kalau saat ini para pelatih kiper harus mampu melatih penjaga gawang dengan gaya sepak bola modern.

(Baca Juga: Ikuti Jejak Terens Puhiri, Penyerang Muda Malaysia Buat Sejarah di Liga Thailand)

Eks pelatih timnas Indonesia era 1990-an ini menilai kalau kiper dalam sepak bola modern harus mampu menyerang dan juga bisa bertahan dengan baik.

"Saat ini, kiper jangan hanya bertugas menjaga gawang. Tetapi, dia juga harus aktif dalam membantu permainan timnya," kata Danur.


Direktur teknis PSSI, Danurwindo, saat menghadiri penganugerahan AFF Award 2017 di Ballroom Sofitel Hotel di Nusa Dua, Bali pada Sabtu (23/9/2017) malam.(YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

"Era sepak bola modern juga membuktikan bahwa kiper itu 60 persen menggunakan kaki dan hanya 40 persen menggunakan tangannya saat permainan."

Salah satu pelatih kiper yakni Benny Van Breukelen mengaku senang dan bersyukur mengikuti acara yang membuatnya memperoleh banyak ilmu.

(Baca juga: Nigeria Menang, Argentina dan Lionel Messi Punya Harapan, Istri Cesc Fabregas pun Senang)

"Sangat senang mengikuti acara ini, instruktur yakni coach Eduardo sangat bagus dalam memberi tambahan up-date pengetahuan terkait pola latihan kiper," tutur Benny.

"Meski saya sudah lama menjadi pelatih kiper di klub dan timnas, saya sangat terbantu dengan adanya transfer ilmu yang diberikan coach Eduardo," ujarnya.

(Baca juga: Pemain Pembuka Harapan Argentina di Piala Dunia 2018 Berpeluang Buat Klub Liga Inggris Kehilangan)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P